Lyla Senja Ashary

•02- di mulai dari sekarang•

Seperti bayang hitam dalam gelap nya malam. Hanya ada siluet senja nan temaram. Tak ada kepastian yang dapat di genggam. Layaknya pelangi dalam ruang hitam-

••••

Senja kini telah rapi dengan balutan seragam SMA nya. Kemudian senja menuruni tangga menuju meja makan.terlihat bunda memakai celemek sambil menata piring piring di meja makan. Dan juga, Kakak laki-laki yang sudah berada di meja makan.

"selamat pagi bundaaaaaa....." seru senja

"Setdehhh,, gausahh teriak-teriak juga kalii!!masihhh pagi!" oceh fahzan-bintang Fahzan

"Apasi!!sirik aee" ketus senja

"Dih,,ngapain juga gua sirik ama lu!" desis fahzan

"Udah!udah..cepet sarapan,keburu siang nanti!" ujar bunda melerai

Senja melirik sebal ke arah fahzan lalu ia menjulurkan lidahnya. Fahzan yang melihat itupun geram ingin sekali ia mencubit pipi senja yang Chubby itu, lalu membuangnya ke sungai amazon melalui helikopter, canda.

Setelah sarapan pagi, senja dan fahzan pamit untuk berangkat. Lalu mereka mencium punggung tangan bunda.

"Bun, senja berangkat dulu yooo, mau cari ilmu, sekalian mau cari cogan, eh, canda deng! " ucap senja terkekeh

"Njis! Masi volos belagu lo! " sahut fahzan

"Apasi! Nyambung bae" ketus senja sambil meninggalkan fahzan

"ASSALAMUALAIKUM!!! " teriak senja yang sudah menaiki sepeda nya.

Bunda yang spontan kaget akibat teriak senja menimpali nya balik dengan teriakan yang tidak kalah nyaring

"WALAIKUMSALAM! Astagfirullah, suka amat ye teriak teriak! " gumam bunda sambil mengelus dada nya.

••••

Senja kini sudah tiba di lapangan parkir SMA NUSA JAKARTA 16. Ia pun memarkirkan sepedanya, setelah itu senja berjalan riang sepanjang koridor.

"Eh,situuu tolong berhentiiiii" teriak laki laki berperawakan tegap

Senja yang merasa terpanggil sontak menoleh ke arah sumber suara.

"Aku?" tanya senja menunjuk dirinya

"Iya elo,, siniii" jawab laki laki itu

Senja berjalan ke arah laki laki itu terlihat sedang kesulitan akibat berkas berkas kertas putih itu.

"Ada apa panggil senja? " tanya senja heran

"Bantuin gua plis ye,, niih, " laki laki itu menyodorkan berkas berkas itu kepada senja

"Tolongin bawain ke ruang komputer" ujar laki laki itu

"Hah? Enak aja senja gamau! Senja mau masuk kelas, nanti bunyi bel masuk sedikit lagi! " tolak senja kembali menyodorkan berkas itu

"Yailah, bantuin gua plis, nanti gua kasih lolipop deh" tawar laki laki itu

Iris mata cokelat itu melotot.
" emang nya senja anak kecil, yang mau di sodor lolipop?! " ketus senja