•23- Masa Lalu•

37 6 0
                                    

LUKA ITU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LUKA ITU. KETIKA AKU MEMPERJUANGKAN MU, NAMUN KAMU MEMPERJUANGKAN DIA.

- Idoy Hendrayh -

{happy read😘, sorry if there is typo}

•••••

Saat senja dan gafa berada di jalan pulang menuju rumah, tiba tiba ada seseorang yang menguntit dari belakang mobilnya, gafa kembali mempercepat laju mobilnya, namun motor itu menghalangi mobil gafa di tengah jalan yang sepi.

"Ck siapa si. Tunggu sini ya, jangan keluar. Tunggu gue balik, oke" titah gafa memperingatkan.

"Tapi, gafa bakal balik lagi kan?" tanya senja sebelum gafa benar benar keluar.

"Iya. Gue bakal balik lagi, jangan khawatir." Ucap gafa menenangkan senja.

Dan gafa pun keluar dari mobil, menyisakan dirinya sendiri dalam mobil. Senja benci ini. Benci pada perasaan khawatir, perasaan khawatir lebih ia benci daripada perasaan sakit hati.

Gafa berjalan ke arah pemuda itu.

"Bisa parkir di tempat yg baik ga? " tanya gafa dingin.

"Akhirnya kita ketemu, setelah sekian lama gue nyariin lo" ucap pemuda itu membuat gafa mengernyit bingung.

"Maksud lo? " tanya gafa.

"Gue, davit. Kakak dari arishya yang bunuh diri karena lo!" ujar davit menunjuk kearah wajah gafa.

Gafa terkejut ketika tahu bahwa davit adalah kakak arishya, seseorang yang dulu mencintainya secara obsesi.

"Kakak arishya?"

"Ya. Gue gak terima dengan cara lo memperlakukan adik gue secara murahan. Lo gak punya hati. Lo bukan manusia. Lo iblis. Lo iblis! Yang udah buat adik gue nekat bunuh diri karena lo mengabaikan Cinta dia, gue bener bener gak setuju kalo adik gue berurusan sama bajingan kek lo, gue minta pertanggung jawabannya." ucap davit menunjukan amarah yang terpendam.

"Ini bukan salah gue. " ucap gafa santai.

"BANGSAT!" davit meninju rahang bawah gafa.

"Lo bilang ini bukan salah lo?! Lo bener bener gak ada rasa bersalah sama sekali, di mana urat malu lo? Putus? Gue sama sekali ga rela atas kepergian adik gue satu satunya, sekarang adik gue ga ada, bunda gak bisa berhenti nangis karena kepergian adik gue, dan sekarang. setelah beberapa hari gue nemu sebuah diary milik adik gue, dan nemuin nama lo serta tempat tinggal lo, tenyata adik gue bener bener udah kenal lama sama lo, dia lebih tau tentang lo. Dan apa pembalasan lo sama adik gue? Pembalasan dengan cara buat dia depresi dan nekat bunuh diri? Shit! Kalo lo sama sekali ga ada permintaan maaf, umm no. Gue gak minta permintaan maaf lo. Gue minta nyawa lo sebagai gantinya. " ucap davit dengan tangan mengepal kuat.

Lyla Senja AsharyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang