ROTATOR | KOOKV

DUA

ROTATOR
(II)
Begellataes x Hitamputae

•••

Skripsi.

Skripsi itu adalah salah satu hal yang membuat hubungan Taehyung dan Jungkook menjadi renggang. Bukan karena intensitas waktu bertemu yang berkurang, melainkan karena mereka selalu bertemu satu sama lain. Jenuh, pusing dengan urusan skripsi dan semester tingkat akhir. Namun, keduanya sama-sama tidak tahu untuk melampiaskan ke mana. Akhirnya, hubungan merekalah yang dikorbankan.

Awalnya, Taehyung berpikir kalau Jungkook tidak sungguh-sungguh berubah. Kalau pacarnya itu akan kembali manis saat esok pagi. Dipikir, Jungkook akan datang pagi-pagi sekali ke apartemen Taehyung. Lalu meminta maaf atas perkataan kasarnya semalam.

Namun Taehyung salah. Semua yang dipikirkan oleh Taehyung itu tidak ada yang terjadi. Tidak ada kata maaf dari Jungkook. Tidak ada Jungkook yang sudah merentangkan tangan, siap untuk memeluk Taehyung saat pintu apartemen Taehyung terbuka. Tidak ada lagi Jungkook yang manis. Hanya ada harapan kosong yang menemani siang hari Taehyung.

Siang ini, harapan kosong, supir bus dan penumpang lainnya yang menemani perjalanan Taehyung menuju kampus—lagi.

•••

Tidak ada Jungkook di ruang dosen pembimbing mereka. Katanya, Jungkook sudah terlebih dahulu bimbingan dan sedang pusing karena ada beberapa data yang belum sesuai dengan panduan profesor menyebalkan itu. Itu yang dikatakan Prof. Shin, dosen pembimbing mereka berdua.

Jadi, tujuan Taehyung selanjutnya yaitu perpustakaan. Tempat satu-satunya yang memiliki kemungkinan terbesar dikunjungi oleh Jungkook sekarang. Jungkook pasti sedang kesal dan tidak mood. Makanya Taehyung mencoba untuk menomor duakan rasa kesal dan marahnya pada Jungkook, tentang insiden kemarin yang menyakiti hati Taehyung. Biar bagaimana pun, status mereka kan masih berpacaran. Taehyung juga masih ingin menjadi pacar yang baik dan pengertian. Tidak seperti Jungkook yang sudah berubah secara tiba-tiba, padahal Jungkook bukan power ranger.

Dan, dugaan Taehyung benar..

Jungkook sudah berada di perpustakaan. Duduk di bagian paling pojok ruangan perpustakaan, tempat favorit mereka berdua. Sudut paling pojok, membelakangi dinding. Wajahnya serius sekali sambil membolak-balik halaman buku di hadapannya. Sudah ada beberapa tumpuk buku lainnya di sisi Jungkook.

Ternyata memang benar Prof. Shin sedang membuat pusing pacarnya.

Tanpa meminta izin dan tanpa mengatakan apapun, Taehyung berusaha duduk kebagian bangku paling pojok, di sebelah Jungkook. Tidak peduli kalau Jungkook mengizinkan atau tidak. Jadi, Taehyung menyelinap diam-diam, melewati sisi sempit antara bangku yang Jungkook duduki dengan dinding. Untung tubuhnya muat..

Pacarnya itu terlalu serius, hingga tidak menyadari keberadaan Taehyung. jadi, Taehyung menikmati waktunya saja memperhatikan wajah serius Jungkook dengan buku-buku tebal itu. Nanti alis Jungkook akan mengerut, saat tidak menemukan apa yang dia cari. Lalu, dengan kesal membolak-balik halaman buku lagi dengan sedikit kesal. Taehyung sih hanya menopang dagu saja dengan satu tangannya, sambil memperhatikan.

"Serius sekali sih.."

Jungkook masih diam. Masih diam dan terus berkutat dengan buku tadi. Wah, sekarang buku lebih diperhatikan oleh Jungkook dibanding Taehyung. Siap-siap saja Taehyung tergantikan oleh lembaran kertas. Masa pria manis ini dikalahkan oleh benda berwarna hitam putih yang kertasnya sudah usang itu?