ROTATOR | KOOKV

EMPAT

ROTATOR
(IV)
Begellataes x Hitamputae

•••

Taehyung sudah memasang posisi ternyaman di sofa sambil menggonta-ganti saluran tv-nya.

Hari ini Taehyung free. Tak ada jadwal atau rencana untuk keluar atau janji dengan siapapun. Skripsi sudah ia selesaikan semalaman, tidak ada yang perlu direvisi lagi. Jadwal sidang juga sudah fix, tinggal menunggu hari H saja. Sudah tidak perlu bolak-balik mencari buku atau referensi, kini urusannya dengan perpustakaan sudah selesai.

Sudah beberapa bulan ini perpustakaan menjadi tempat yang paling sering ia kunjungi. Bahkan setiap ingin bertemu dengan Jungkook juga mereka lebih sering pergi ke perpustakaan atau toko buku bersama. Hal ini membuat Taehyung benar-benar merindukan masa-masa manis dirinya dan Jungkook. Rindu bahkan dengan hal kecil, seperti genggaman tangan Jungkook setiap kali mereka berjalan berdampingan. Rindu dengan kebiasaan Jungkook memainkan rambutnya setiap kali mereka menonton drama di apartemen Taehyung.

Sekarang skripsi yang menjadi salah satu alasan merenggangnya hubungan mereka sudah rampung. Sudah tidak akan ada lagi yang namanya jenuh dan lelah yang disebabkan oleh hal itu. Harusnya sih sekarang hubungan mereka bisa kembali lagi seperti semula, harusnya, ya. Namun, Taehyung mungkin perlu berusaha sedikit lebih keras lagi untuk memperbaiki hubungan mereka berdua.

Dan usaha itu sedang ia lakukan sekarang, dengan mengambil ponselnya sambil mencari kontak kekasihnya itu.

Taehyung diam sebentar, menimbang-nimbang apa yang akan ia tulis dalam pesan singkatnya untuk Jungkook itu. Bibirnya dikerucutkan dan alisnya mengerut, itu adalah tanda bahwa anak itu sedang berpikir keras saat ini.

Kookie, kamu melihat berita pagi ini tidak? Ramalan cuaca hari ini mengatakan akan cerah dan bagus. Bagaimana kalau kita ke pantai?

Taehyung menunggu balasan pesan dari Jungkook sambil melakukan senam wajah dan berjalan menuju dapur. Karena rindu masa-masa manis itu bisa membuat Taehyung haus, jadi Taehyung butuh air putih sekarang.

Taehyung duduk di kursi pantri, lalu menegak segelas air putih sambil memandangi layar ponselnya. Sudah lima menit, namun Jungkook belum membalas juga pesannya. Saat itu Taehyung langsung merasa sedih. Padahal ia ingin sekali mengajak Jungkook menghabiskan hari kosong mereka ini ke pantai, tempat favorit Taehyung. Tempat yang cukup bersejarah juga untuk hubungan mereka berdua.

Ah, mungkin Kookie belum bangun. Pikir Taehyung.

Hingga sepuluh menit kemudian ada pesan balasan dari Jungkook. Taehyung langsung otomatis tersenyum melihat nama Jungkook pada notifikasi ponselnya.

Pantai? Kedengarannya seru. Aku juga sudah lama ingin mencari udara segar dan jauh dari hiruk pikuk pusat kota. Apalagi jauh dari skripsi.

Taehyung terkekeh membaca keluhan Jungkook tentang skripsi. Jarinya langsung mengetik pesan balasan untuk Jungkook, dengan senyuman yang masih merekah diwajahnya.

Ayo Kookie, kita bermain-main dengan pasir pantai dan ombak. Sudah lama sekali, kan?

Dan setelah itu, Jungkook berkata kepada Taehyung untuk bersiap-siap. Sekitar 45menit sampai satu jam lagi Jungkook akan menjemputnya di apartemen. Setelah itu, Taehyung langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi. Kan Taehyung sudah harus rapih dan cantik sebelum Jungkook sampai di apartemennya. Salah, maksudnya harus sudah rapih dan tampan.