ROTATOR | KOOKV

TUJUH

ROTATOR

(VII)
Begellataes x Hitamputae

•••

Kenapa bisa seperti ini?

Pertanyaan itu kini sudah terjawab, bukan hanya sekadar dugaan Taehyung saja. Bukan hanya perasaannya yang mengatakan bahwa ada sesuatu yang aneh, melainkan kenaehan itu terbukti. Jungkook yang selama beberapa hari ini berada di sisinya—percaya atau tidak, tapi harus percaya—bukanlah Jungkook kekasihnya. Jungkook yang ini pun setuju kalau Taehyung juga bukanlah Taehyungnya.

Dan sudah hampir dua jam lamanya Taehyung heboh sendiri, berkata kalau ia ingin bertemu Jungkookienya. Histeris mengatakan ingin bertemu the love of his life—yang disambut dengan decihan Jungkook—dan bahkan hampir menangis. Dengan yakin sekali Taehyung berkata bahwa semua ini bermula dari wall climbing. Kalau—entah Jungkook atau dirinya—tertukar saat kecelakaan di wall climbing. Setelah itu Taehyung bersikeras untuk mengajak Jungkook pergi ke wall climbing di kampus mereka. Menurut Taehyung, ini jalan satu-satunya agar mereka berdua bisa kembali ke keadaan semula, dengan pasangan dan dunia mereka masing-masing.

Jungkook belum siap berpisah dengan Kim Taehyung versi manis yang satu ini. Namun ia juga merindukan Taehyungnya.

"Ayo, kita harus pergi ke wall climbing sekarang juga." Kata Taehyung heboh

"Kamu yakin sekali semua ini karena insiden wall climbing itu?"

"Dengar, another Jungkook, feelingku itu biasanya kuat."

Setelah histeris dan bersikeras bahwa semua berawal dari wall climbing, Jungkook akhirnya menuruti keinginan dan feeling Taehyung—yang katanya sangat kuat itu. Karena Jungkook 'pun tak bisa menebak-nebak juga dari mana semua kejanggalan ini dimulai.

Saat dalam perjalanan menuju ke kampus—wall climbing—Jungkook mencuri-curi pandang ke arah Taehyung. Anak itu tampak gelisah di kursi penumpang, sesekali menggigit-gigit kukunya. Jungkook tidak mengerti lagi, sebenarnya apa yang menimpa mereka berdua—berempat secara teknis. Jungkook juga bertanya-tanya, apa yang terjadi di sana dengan Taehyungnya dan Jungkook yang lainnya—kekasih Taehyung yang sebenarnya.

Betapa bodohnya Jungkook tidak menyadari ada yang aneh dari Taehyung. Taehyungnya itu tangguh dan galak, bisa menjaga dirinya dengan baik. Sedangkan Taehyung yang di hadapannya ini jauh lebih manis dan manja. Dari kepribadian dan tingkah laku mereka saja sudah jauh berbeda, namun Jungkook tidak menyadarinya sama sekali.

Jungkook pikir, dia akhirnya memiliki kesempatan untuk mengubah hubungannya dengan Taehyung menjadi lebih baik.

Jungkook pikir, ada sedikit kemungkinan singa kecilnya itu juga memiliki perasaan yang sama.

Jungkook pikir, kini hubungannya dengan Taehyung sudah upgraded. Dari rival—yang diam-diam saling memendam perasaan suka—menjadi hubungan yang lebih dekat. Calon kekasih, kata lainnya.

Tapi ternyata yang ia hadapi bukanlah Taehyung si singa kecil yang galak, tapi singa kecil yang sangat manis. Sayangnya sudah menjadi milik orang lain juga—itu yang Jungkook tangkap. Tapi, bagaimana bisa ada dua Taehyung dan dua Jungkook dengan nasib yang berbeda?.

Semua itu masih menjadi misteri juga, Jungkook pun tak mampu untuk mencari jawaban paling masuk akal dari hal yang mereka alami ini.

"Jungkook nomor dua, apakah aku boleh bertanya?"