ENAM

2K 363 84
                                    


ROTATOR
(VI)
Begellataes x Hitamputae







•••







Saat itu Taehyung jengah. Jungkook terlalu menempel dan memberi perhatian berlebih kepadanya. Bukan, bukan Taehyung tidak menyukai kekasihnya yang begitu perhatian padanya. Hanya saja.. rasa manis yang berlebihan juga dapat menyebabkan rasa mual, kan?

"Tidak bisakah Jungkook berhenti bersikap terlalu manis?"















Taehyung merenung sendirian di apartemennya sejak kemarin.

Terlalu banyak hal janggal dari Jungkook, ia pun baru menyadari itu sejak kemarin. Ia akui kalau Jungkook memang aneh beberapa hari ini, tapi pria manis itu mencoba membantah pikiran-pikiran tersebut. Mencoba menahan sisi asing dari Jungkook ini dengan pemikiran lainnya, seperti, mungkin hanya Taehyung saja yang sedang sensitif.

Tapi entah kenapa Taehyung tak bisa diam lagi. Sejak kemarin otaknya bekerja keras memikirkan kemungkinan apa yang dapat dihubungkan dengan keanehan Jungkook ini. Seakan-akan ia menghadapi dua Jungkook yang berbeda. Karena tidak mungkin Jungkooknya amnesia, jelas-jelas yang terbaring di unit kesehatan hari itu adalah Taehyung.

Dan Taehyung juga menyadari, kalau semua keanehan ini berawal dari hari itu. Tidak, tidak. Keanehannya dimulai saat Taehyung terbangun di ruang unit kesehatan. Tiba-tiba saja Jungkook berubah saat itu.

Taehyung pun mengatakan kepada Jungkook untuk menemuinya hari ini di apartemen. Mengatakan kepada kekasihnya itu, kalau ada sesuatu serius yang ingin ia bicarakan. Serius sekali, bahkan nada bicara Taehyung pada sambungan telepon terdengar cukup serius. Hingga akhirnya Jungkook langsung menghampiri anak itu ke apartemen miliknya.






"Ada apa? Katanya ingin membicarakan hal penting?" tanya Jungkook

Pintu apartemen Taehyung baru saja dibuka. Belum juga dipersilahkan masuk apalagi duduk, Jungkook sudah menanyakan hal itu. Wah, to the point sekali ya.

"Masuk dulu, Kookie. Kita bicarakannya di dalam."

"Ah, iya."











Jungkook benar-benar penasaran, sebenarnya Taehyung ini ingin membicarakan apa dengannya. Nada bicaranya di telepon tadi itu sangat serius, namun juga lembut di saat yang bersamaan. Tapi nyatanya tidak ada pembicaraan yang terjadi, anak itu malah diam sambil menatap Jungkook sejak beberapa menit yang lalu.

Taehyung ingin mengungkapkan apa yang ia rasakan. Ingin memberi tahu Jungkook perasaan aneh ini—dalam artian ada hal yang aneh. Tapi ia bingung bagaimana memulainya, bagaimana juga menjelaskannya. Karena Taehyung sendiri tidak tahu di mana letak keanehan itu. Hanya saja semuanya terasa aneh—Jungkook ini aneh.

Jungkook aneh, tapi apa anehnya?

Itulah yang Taehyung bingungkan. Sebenarnya apa yang membuat Taehyung berpikir kalau Jungkook ini aneh—berubah. Tapi jawabannya tidak dapat Taehyung temukan. Kalau Taehyung saja tidak dapat memastikan jawabannya, bagaimana ia bisa memberi tahu Jungkook?

Tapi, kalau dipikir-pikir memang sangat aneh. Coba sudah berapa kali kata aneh terulang sejak tadi?

Mereka itu sepasang kekasih yang terkenal seantero kampus sebagai pasangan manis. Jungkook yang tidak pernah malu-malu untuk bersikap manis dan memberikan perhatian kepada Taehyung—bahkan di depan umum. Lalu Taehyung yang manis dan manja kepada pacarnya. Jungkook juga tidak pernah melupakan hal sekecil apapun jika itu berhubungan dengan Taehyung.

ROTATOR | KOOKV Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang