[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA 🥰]
this is my first story so enjoy to read guys
maybe akan banyak typo bertebaran jadi mohon di maklumi ya guys
***
"heyy kamu mau kemana? " tanyaku pada orang aneh itu.
"memangnya apa urusannya dengan mu? "
"kenapa ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Name : Algio Aleronn Giordano Ttl : Italia, 1 Januari 1994 Hoby : membaca, kerja, denger musik. Phobia : - Genre music : apa aja Ayah : Alexander Giordano Ibu : Aliana Mathew Giordano
***
Algio itu banyak yang suka, apalagi para kaum hawa, para kaum adam pun segan padanya.
Algio biasa di pangil sama temen-temennya Al tapi orang lain memanggilnya Mr. Aleronn dia orang yang gak suka sama perempuan murahan dan berdandan layaknya orang gila yang seluruh wajahnya di penuhi bedak.
Al adalah orang yang dingin, cuek, gak perduli pada sekitarnya, kecuali orang yang dia sayang.
Apapun yang di inginkan seorang Al harus terpenuhi apapun itu dan bagaimanapun caranya dia harus memiliknya. Itulah dia, kejam dan dingin, dia juga tak segan-segan kepada orang yang berani mengusik ketenangan nya, apalagi berani bermain dengan perusahaannya maka bersiap saja untuk hancur, diusia yang masih muda Al sudah menjadi CEO yang di kagumi dan di incar oleh para kaum Hawa yang sangat menyukai ketampanan dan kekayaan seorang Al.
Tapi Al sama sekali tak menghiraukan mereka seakan hatinya tak tersentuh tapi siapa yang tau kedepannya akan bagaimana bukan, Al hanya fokus kepada pekerjaannya sekarang untuk mencari pasangan maka nanti akan datang dengan sendiri nya begitulah menurut pemikiran seorang Algio Aleronn. (Kalo gak dicari juga gak bakal dapat oy keburu diembat orang).
Tapi suatu waktu Al tak sengaja bertemu dengan seorang wanita yang memandangnya dengan takjub, tapi Al merasa kagum untuk pertama kalinya kepada seorang wanita saat dia melihat wanita tersebut hati Al berdetak dengan kencang, dan pada saat itu Al memutuskan untuk mendapatkan wanita itu bagaimana pun caranya.
