10 🎈 lee couple (end)

438 45 0
                                    

Tiga minggu kemudian setelah acara Extracurricular Day.












"Jinsol, buruan! Kita udah telat nih!" teriak Jeno dari rumah Jinsol dengan nggak sabaran.

"Iya bentar, Kak!" Jinsol sedikit kerepotan ketika mengikat tali sepatunya. Jam udah nunjukkin angka 6.45 menit. Lima belas menit lagi bel masuk sekolah bunyi dan mereka baru sampe rumah Jinsol. Ini gara-gara cewek itu terlambat bangun.

"Dianter sama Jeno lagi, Sol?" tanya mama Jinsol yang bersiap-siap mau kerja.

"Iya Ma," kata Jinsol buru-buru. Dan sepatunya pun selesai diikat. Dia mengambil dua lembar roti tawar dan mengecup pipi ibunya. "Dah, Mama!"

"Dah, hati-hati!"

Nggak lama kemudian Jinsol pun muncul. Di depan rumahnya Jeno udah nangkring sama motor merah Kawasakinya dengan wajah bete.

"Lama banget," gerutu Jeno sambil nyerahin helm buat Jinsol.

"Maaf," kata Jinsol nggak jelas karena mulutnya menjepit dua roti tawar itu. Jeno menatap wajahnya sedikit lekat, bikin Jinsol salting. Jeno emang sering bikin anak orang salting deh.

"Sini deh," kata Jeno. Jinsol pun menurut. Dia pun berdiri di samping Jeno. Nggak lama kemudian Jeno pun menyobek roti tawar itu dari mulut Jinsol dengan giginya, lalu makan cepet-cepet.

"Ihhhh, aku kan nggak kebagian apa-apa!" kata Jinsol mukul lengan Jeno keras-keras, tapi Jeno nggak kerasa apa-apa.

"Siapa suruh bangun kesiangan, aku juga nggak sarapan," kata Jeno kalem. Eaa, sekarang bahasanya pake 'aku-kamu'. Ada angin apa ini? "Buruan naik, ntar telat!"

Jinsol manyunin bibir dan naik ke atas motor Jeno.

"Pegangan yang kenceng ya, aku bakalan ngebut soalnya," kata Jeno sebelum nyalain mesin.

"Nggak! Nggak mau! Abisnya kakak udah abisin roti aku," kata Jinsol bandel.

Tapi Jinsol nyaris terpental karena nggak pegangan sama Jeno. "IHHHHH KAK JENO PELAN-PELAN, DONG!! AKU NYARIS MENTAL, TAUUUU!"

Di balik helmnya, Jeno ketawa. "Siapa suruh nggak pegangan! Bandel sih!"

"ISSHHHHH!" Jinsol mukulin punggung Jeno berkali-kali. "NANTI KAKAK HARUS GANTI ROTI AKU, YA! GANTINYA MIE AYAM BASO DI KANTIN!"

"Enak aja! Mana bisa?" tanya Jeno nggak terima. "Temenin aku main basket sampe jam 4 kalo gitu!"

Jinsol melotot. Apa-apaan? Yang ada dia harus nunggu sampe jam 6 baru kelar. Jelas-jelas dia menolak, "NGGAK! NGGAK MAUUUUU!"

Jeno ketawa geli dalam hati.

Yap, cewek lumba-lumba, cewek yang selalu ngintilin dia ke mana-mana dari setahun yang lalu ini kini jadi pacarnya.





















-Fin.

KAK JENO! ➖ NCT Jeno📣[COMPLETED ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang