ix | layang

156 16 1
                                    

aku terbang
bukan melayang; hanya selayang
bawaku ke awang-awang
sebab kahyangan;
terlalu khayalan

melawan arus pasang
kulihat di kejauhan; kerlip terjangkau
lemah

tidurku juga mandiku; bergemeletuk
dingin nan mencekam
anehnya; tenang
obat penenang

deru napasku
nyaris hilang
dibawa sembahyang; ibu membayang

detaknya melayang dibawa terbang malaikat dari kahyangan

menyembur menghanyutkan
nyawa ini gamang
hanya selayang
terjejal efek halusinogen; enyah; enyah

tenang
aku hanya terbang
dan melayang
yang dikata seperti layang-layang

AdiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang