Hari hari berlalu,tak seperti dulu lagi. Sekarang aku seperti tak mempunyai siapapun. Meski aku masih tinggal seatap dengan kedua orangtuaku, tapi aku dianggap seperti orang asing yang baru kenal dengan mereka. Sungguh sikap mereka berubah total. Dan anehnya,mereka lebih sering mengahabiskan waktu dengan bocah iblis itu, bukan dengan diriku, anak kandung mereka. Tiap pulang sekolah aku selalu kena marah. Entah Karena alasan aku tak pernah bermain dengan “adik”ku, atau hanya karena pulangku terlambat 10 menit dari biasanya.
“Ingatkah kalian saat kalian melepas pintu kamarku selama seminggu hanya karena aku tak mau bertemu dengan bocah iblis itu?” Aku merasa jijik dekat dengannya. Memang tingkahnya sangat berbeda. Dia aneh. Sangat aneh. Ia sangat baik di hadapan kalian,bak malaikat. Sedangkan saat kalian pergi,ia berubah menjadi iblis paling menakutkan di muka bumi ini. Apa kalian tak menyadarinya?