Malam itu tiba, aku mendengar ada suara di dapur,malam malam begini. Kulihat jam masih menunjukkan pukul 1 lewat 15 menit. Kucoba bangkit dari tempat tidur dan mengintip keluar lewat celah pintu kamarku. Gelap. Tak ada orang diluar. Tapi suara itu semakin keras. Suara orang yang sedang mengasah pisau! Semakin lama aku dapat mendegar ada orang berbincang diluar, tapi samar kedengaraannya. Aku coba menyalakan lampu tidurku dan kembali melihat keluar. Astaga! Aku tak percaya aku melihat ini. Ruang tamu rumahku digenangi darah. Aku keluar dan menyalakan lampu tengah. Ini darah segar. Tercium bau amis yang mulai menyebar ke seluruh ruangan. Darah itu masih mengalir dari arah dapur. Tanpa melihat benda apa yang menjadi sumber darah itu, aku langsung lari kearah kamar orangtuaku di lantai 2,tapi,,

Brakk,aku terpeleset darah yang berceceran di lantai. Pandanganku kabur. Aku melihat ada seorang anak kecil sedang membawa pisu dapur kami di tangan kanannya. Dan,, berlumuran darah…

BrittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang