[00:27]

50 15 0
                                    

sebenarnya,
malam ini aku ingin menulis tentangmu lagi, lagi dan lagi.

rangkaian kata yang memiliki kiasan sederhana telah berfantasi liar dalam sadarku.
mereka meminta untuk dikeluarkan lagi

aku hendak menyentuhkan pena pada lembaran kosong berwarna putih bersih itu,
namun aku tidak menulis saat mengingat kenyataan kejam yang sesungguhnya terjadi

Kutuliskan lagi tentangmu, dan ku ingat ingat wajahmu adalah semesta yang luar biasa bagiku. Tapi kini kusadar dirimu saja selalu tak pernah anggapku ada

Langsung kumenaruh pena di samping kertas putih kosong yang belum kububuhi apapun.
rasanya, aku tak perlu menulis tentangmu lagi.

Percuma saja kau tak pernah membaca setiap ungkapan kasih yang kuutarakan lewat aksara.
kau selalu mengacuhkanku layaknya keberadaanku ini tak pernah hadir dalam hidupmu.

Black PenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang