Tak seindah awal mula

25 13 2
                                    

Suatu hari kamu akan menemukan orang yang benar mengenalmu, mengerti pemikiranmu.

Orang-orang yang membuatmu merasa sudah mengenalnya sejak lama, mampu memahami meski tanpa melalui kata.

Suatu hari pula tanpa kamu sadari, mereka mungkin saja berbeda. Bukan karena sengaja atau karena bosan melanda. Tetapi memang semua manusia pasti akan berubah.

Awalnya kalian punya pemikiran yang sama, punya kualitas yang sama, punya pengalaman yang sama. Lantas kalian lupa bila kecepatan manusia berkembang tidaklah sama.

Dalam dua bulan, kamu mungkin saja sudah bertumbuh makin baik begitu pesatnya. Dapat orang baru, Mau tidak mau, suka tidak suka, kamu pun akan berubah.

Dalam dua bulan, dia mungkin masih biasa-biasa saja. Tidak bertumbuh secepat dirimu. Mau tidak mau, suka tidak suka, di matamu dia pun berubah.

Lalu semuanya tidak seindah seperti awal mula.

Kalian mungkin akan menjadi kurang kompatibel untuk satu sama lain, mulai ada topik-topik yang tidak seru untuk dibicarakan bersama. Mulai ada jarak. Mulai ada sekat pembeda. Mulai ada pemikiran, apa yang sebenarnya salah dengan kita.

Dan apalah guna pasangan bila salah satunya tidak berfungsi sebagai penyeimbang? Pemacu untuk selalu menjadi versi baru, saingan agar makin luar biasa dalam segala bidang.

Di saat itulah kompromi dan pengertian mulai ambil bagian. Berbisik dalam kepala masing-masing untuk tetap tinggal dan tidak berpaling. Berbesar hati mengakui bahwa diri sendiri tidak bisa dan tidak memenuhi ego menolak ditopang saat yang satunya merendahkan hati untuk membimbing dan menemani.

Berbaik-baiklah sangka senantiasa. Diam dan duduklah berdua saat mulai terasa ada yang berbeda. Jangan sampai kalian menyesal saling meninggalkan karena kesalah pahaman.

Mencari memang akan selalu lebih mudah daripada mempertahankan, terus-terusan mencari akan membuatmu kehilangan arah untuk pulang.

#lastMonth
-J31

Black PenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang