Sewaktu kecil

54 16 1
                                    

Ternyata menjadi orang yang beranjak dewasa tidak seindah yang dibayangkan. Tak semenyenangkan sewaktu kecil, tak semenarik sewaktu kecil , yang setiap hari bebas makan coklat dan permen, minta es krim sesuka hati, menangis hanya karena ingin dibelikan sebuah mainan yang baru, padahal mainanku sudah banyak sekali:((
Tetapi entah kenapa  akhirnya dituruti juga:) hmmm
Sesederhana itu kah kebahagianku sewaktu kecil.

Menjadi orang yang beranjak dewasa ternyata berat. Sudah bukan waktunya lagi merengek pada yang lain untuk meminta ini itu, sudah bukan waktunya lagi bermanja-manja :(
Menjadi orang yang beranjak dewasa itu banyak berpikir, bukan berpikir tentang mainan apa yang besok akan diminta pada orang tua, bukan berpikir tentang es krim rasa apalagi yang akan dicoba, tidak sesederhana itu lagi. Menjadi orang yang beranjak dewasa memikirkan langkah-langkah kehidupan yang begitu panjang, yang tak pernah terpikir sewaktu kecil, memikirkan bagaimana kehidupan itu sudah mulai ditata agar menjadi susunan yang benar. Sulit, teramat sulit.

Rasanya aku ingin kembali ke masa-masa dimana aku tidak sendiri, selalu ada orang-orang yang menemani, aku ingin
bermain dengan teman-teman hanya untuk menghadirkan tawa tanpa memikirkan hal-hal besar. Namun inilah siklus kehidupan. Hidup berjalan untuk maju, dan tak bisa mundur lagi, dan jika aku terus jalan di tempat, maka itu pertanda aku kalah dengan kehidupan itu sendiri.

Aku rindu..aku rindu menjadi anak kecil. Aku rindu hidup tanpa memikirkan hal-hal yang membuatku stres memikirkannya.

@lusitayy
#catatanku

Black PenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang