Ketika akhirnya kita bersama, kupikir tak ada lagi hal yang bisa salah. Ternyata aku keliru.
Perpisahan denganmu, membuat segala hal di sekitarku menjadi tidak sederhana.
Gerimis menjadi begitu menyebalkan. Karena aku jadi sosok yang senantiasa mudah menangis.
Ya, aku merindukan pelukanmu.
Segelas minuman hangat menjadi begitu menyedihkan. Karena adalah kau, yang kuharapkan duduk di sampingku. Berbicara panjang lebar perihal kekonyolan demi kekonyolan.
Ya, aku merindukan suaramu.
Suaramu yang selalu mengeluarkan kata kata manis itu , yang suka buat aku tersenyum mendengarnya
Ya, aku rindu bersantai denganmu.
Kau tahu, semuanya menjelma menjadi hal-hal yang tidak kusangka. Kepergianmu melahirkan keajaiban, bagi kebahagiaan yang kusangka akan lebih lama dari selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Pen
Novela JuvenilBagaimana jika ketakutanku akan kehilanganmu benar-benar terjadi? . . . Dan di bulan februari 2020 akhirnya ketakutanku akan kehilanganmu benar-benar terjadi