- 07 -

572 76 129
                                    

DI SAMPING mobil sedan pikap yang terparkir di tengah jalan, dua bayangan hitam tumbuh dari tanah, membentuk wujud seorang perempuan dan laki-laki. Setelah kedua sosok muncul sepenuhnya, bayangan itupun luntur, memperlihatkan wujud perempuan bermata hijau dengan rambut merah, mengenakan rok katun kotak-kotak selutut, dan kemeja yang dilapisi rompi tanpa kancing.

Sedangkan yang laki-laki berambut hitam pendek dengan mata kuning, kemeja putihnya dikeluarkan dari celana dengan dasi merah yang kendur di lehernya, celananya hitam panjang.

Mereka adalah Freya dan Ravenswood, sambil membantu Freya berdiri, muncul bayangan dari punggung Ravenswood, membentuk tangan membuka pintu belakang mobil.

"Kau bisa menyembuhkannya?" Ravenswood bergeser dari pintu mobil, mempersilakan Freya untuk melihat ke dalam.

Freya dengan ekspresi yang masih muram, menengok pelan ke jok mobil yang ditiduri gadis seumurannya. Yang ia sadari pertama kali adalah kondisi tubuhnya yang nyaris seperti mayat, auranya sangat samar, nyaris hilang sepenuhnya. Detak jantungnya terlalu lemah, dan warna kulitnya seperti tidak memiliki darah! Berwarna putih pucat.

Sebelum Freya membuka mulut, ia tiba-tiba mengerutkan dahi, merasa familiar dengan sosok gadis di hadapannya. Freya terdiam selama lima detik, sampai akhirnya mengingat sesuatu; mereka pernah satu kelas waktu SMA di Brooklyn! Matanya melebar, kedua tangannya menutup mulut terkesiap.

"Rachel Baker!"

Setelah mengalami berbagai hal mengerikan sejak kemarin malam, Freya akhirnya bisa bertemu seseorang yang ia kenali, terlebih, Rachel termasuk teman dekatnya semasa SMA, alias sahabatnya!

Mendengar seruan Freya, Ravenswood menatapnya dengan wajah triplek, merasakan tatapan dari lelaki itu, Freya menahan keterharuannya untuk menangis, ia menambahkan, "Ka-kami pernah satu kelas waktu SMA."

Ravenswood mengangguk paham, tidak bertanya lebih jauh. Jeda dua detik, lelaki itu kemudian membuka mulutnya berkata, "Kau tetap di sini, aku akan mengurus Qhuts, makhluk-makhluk itu."

Tanpa menunggu respons dari Freya, tubuh Ravenswood sudah diselimuti bayangan hitam dan tenggelam ke tanah.

Freya kembali menatap Rachel menghela napas panjang. "Kau masih sama seperti dulu, selalu saja membuatku khawatir, Rachie."

Setelah Ravenswood membagikan energinya, Freya masih bisa menanamkan talisman di sekitar mobil. Telapak kanannya dikepal menghadap bawah, tanpa perlu mengucapkan mantra, tangan Freya nampak diselimuti oleh cahaya hijau, di saat bersamaan, muncul simbol tanda tambah di dalam lingkaran pada punggung tangannya.

Freya membalik telapaknya saat cahaya itu hilang, membuka kepalanya, memperlihatkan empat batu berbentuk oval seukuran jempol, salah satu sisinya memiliki simbol tanda tambah di dalam lingkaran.

Freya tidak yakin apakah simbol itu merepresentasikan identitasnya sebagai Mage Healer, atau kemampuannya sebagai healer. Jika yang pertama, maka di masa depan saat Freya bertemu simbol serupa, ia akan tahu bahwa simbol ini milik seorang Mage Healer. Jika yang kedua, maka tidak peduli identitas kekuatannya, selama ia memiliki karakteristik penyembuhan atau perlindungan, maka simbol ini juga akan muncul setiap mereka menggunakan kekuatannya.

Sambil melempar empat batu talisman di empat sudut mobil, pikiran Freya dipenuhi teori soal kekuatan misterius yang dimilikinya.

Ia kemudian kembali ke pintu mobil yang terbuka, segera menggeser tubuh Rachel dan memosisikannya duduk sambil bersandar pada jok mobil, Freya masuk ke dalam dan duduk di sampingnya. Kedua tangannya terjulur ke arah Rachel, cahaya hijau memancar dari telapaknya dengan simbol yang muncul di kedua punggung tangannya.

Underwrite A Life [ Proses Remake ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang