Part 12

51.6K 1.9K 9
                                    

Pagi hari disebuah rumah mewah semua pelayan menyiapkan sarapan untuk majikan nya. Semua menu makanan sudah tersedia di meja makan. Semua jenis minuman pun sudah tersedia, dan mulai ketika kedatangan seorang gadis di rumah tersebut berbagai menu makan di hilangkan dan di tambahan kan. Seperti susu coklat itu menu wajib selama gadis itu tinggal dirumah mewah tersebut. Peraturan terpenting persediaan susu coklat tidak boleh habis. Begitu pun makanan yang dihilangkan dari daftar menu adalah jamur dan ikan. Dilarang keras ada 2 jenis makanan itu di dalam rumah.

Semenjak Nina tinggal dengan Alex memang Alex menjaga sepenuh hati kekasih nya itu. Dia benar-benar mentiadakan sesuatu yang tidak disukai gadisnya.

"Biarin aku aku yang buat susu coklat nya bik" Kata Nina. Memang sudah kebiasaan nina kalau pagi dia minum susu coklat.

"Jangan nona, biar saya saja. Nanti tuan Alex bisa marah nona" kata Pelayan itu.

"Dia sedang tidur bik, gak mungkin dia tau" Kata Nina sedikit memaksa.

"Tapi bik biar ak-"

"Biarkan pelayan yang membuatkan untuk mu honey!" terdengar suara Alex menginterupsi. Membuat pelayan itu takut dan meninggalkan Nina. Nina yang kesal lalu pergi menuju ruang tamu dengan menghentak-hentakan kakinya melewati Alex. Alex hanya tersenyum.

"Jangan ngambek terus dong honeyyyy" tidak ada balasan dari gadisnya.

"Honeyyy!"

"Honey!"

"Ren! "

"sharenina!!! "

"Apa sih Lex! "Akhirnya Nina menjawab .

"Aku bosan tau, apa-apa sama kamu gak boleh. Masa cuma buat minuman aja aku gak boleh sih"

"Honey, kamu mau buat susu coklat. Otomatis menggunakan air panas. Kalau kamu kena air panas gimana? Aku gak bakal maafin diri aku sendiri kalau kamu kenapa-kenapa. " Jelas Alex.

"Kamu itu le-"

"Maaf Tuan dan Nona, ini susu coklat nya" Kata pelayan tersebut.

"Makasih bik" Kata Nina dengan senyum nya..

"Sama-sama Non" Pelayan itu meninggalkan majikan nya.

"Kamu punya berapa pelayan sih Lex," Nina menanyakan nya sekali-kali meminum susu nya

"Hmm.. Aku gak tau honey. Semua yang mengurus itu Max. " Kata Alex dengan melihat Nina yang sedang meniup-niup uap dari cangkir nya.

"Tapi aku liat, kamu tuh punya berpuluh-puluh pelayan Lex. Itu gak berlebihan?"

"Enggak dong honey, aku mempekerjakan mereka kan itu tandanya aku membantu mereka semua" Kata Alex sambil mengelap sisa susu yang ada di atas bibir Nina.

Deg! Jantung Nina melaju dengan sangat cepat. Dia merasa ada yang berbeda di hati nya ketika berdekatan dengan Alex. Itu membuat sembrawut merah di pipi nya.

"Kamu jangan blushing gitu dong honey" Alex meledek Nina.

"Dih apaansih kamuuu" Nina membuang arah muka nya ke lain arah.

Disisi lain, ada seorang wanita yang memperhatikan itu semua dengan senyum sinis nya.

**
Hari ini Alex harus pergi untuk melihat kantor nya yang berada di daerah Bandung. Dia pergi bersama Max, sebenarnya dia tidak ingin pergi. Semenjak ada gadisnya Alex hanya ingin berdua saja dengan nya. Namun apa daya dia sudah memiliki berbagai perusahaan yang harus ia kelola sendiri. Mengajak Nina untuk pergi bersama nya itu pun tak mungkin. Gadisnya pasti akan menolak, karena jika ia ikut ia akan bolos sekolah beberapa hari.

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang