Hari ini Nina terlambat bangun karena semalam dia baru bisa tidur kembali saat tengah malam.
Dia sudah rapih memakai seragam nya. Lalu asal memakai sepatu nya. Dia turun tangga terburu-buru. Tanpa sadar seperti biasa tali sepatu nya belum terikat dengan benar dan dia tersandung.
Hampir dia berguling-guling di tangga sebelum sebuah tangan menangkap dan membawa nya ke dalam pelukan nya. Ya. Alex. Dia melihat Nina menuruni tangga terburu-buru dia juga melihat tali sepatu Nina belum terikat. Alex pun berlari ke arah Nina. Dia bersyukur dia tidak telat.
Tiba-tiba Alex melepas pelukan nya dan menarik Nina kembali ke kamarnya. Mendudukan Nina di kasur lalu Alex pergi ke rak sepatu Nina mengambil sepatu yang tanpa tali. Lalu kembali ke Nina untuk memakai kannya.
" Aku udah pernah bilang sama kamu honey, jangan pakai sepatu yang bertali !" Kata Alex. Alex kesal padahal Nina bukan anak kecil lagi tetapi tidak bisa mengikat tali sepatu dengan benar.
"Kamu kenapa gak bangunin aku sih Lex? " Tanya Nina.
"Mana tega aku bangunin kamu. Secara kamu baru bisa tidur lagi tengah malam honey " Jawab Alex masih menggantikan sepatu Nina.
"Tapi kan aku telat sekolah Lex, kamu enak itu sekolah punya kamu. Kamu bebas mau masuk atau enngak. Tapi kalau aku, ak-"
"Semua miliku itu milikmu honey. Begitupun sekolah itu" Potong Alex.
Yakali bisa kaya gitu, batin Nina.
"Sekarang masih mau sekolah atau enggak?" tanya Alex.
"iya " jawab Nina dengan mengerucutkan bibirnya.
Alex menggandeng Nina. Menuju mobil nya. Nina pun mencuri-curi pandang untuk melihat Alex. Alex memiliki wajah yang sangat tampan. Bulu mata lentik, matanya dan juga bibirnya. Tapi Nina belum bisa percaya sepenuhnya sama Alex. Mana mungkin mengucapkan bahwa aku miliknya begitu saja. Bisa saja dia mempermainkan aku. Aku jangan sampai baper......
"Sampai honey" Kata Alex. Nina masih terus melamun sehingga dia tidak mendengar ucapan Alex.
"Honey!" kaget Alex.
"Tampan." spontan itulah yang dikatakan Nina. Kok gue keceplosan kaya gitu sih, alamat geer nih dia.
"Tampan? Siapa yang kamu bilang tampan honey? Apa kamu sedang memikirkan cowok lain? Ha? " tanya Alex.
" Bukan, bukan, aku gak mikirin cowok lain kok " Elak Nina.
"Hmm berarti kamu mikirin aku kan? Kamu baru sadar kan kalau aku tampan. Iya kan? " tanya Alex dengan senyuman.
"E-nggak kok " Jawab Nina dengan terbata-bata.
"Kalau enggak kenapa kamu gugup. Hayooo? " Kata Alex dengan tertawa.
"Ih apaan sih, udah ah aku mau ke-kelas" Nina mencoba membuka pintu mobil tapi tak bisa. Nina pun dengan cepat menolek ke Alex. Alex hanya mengeluarkan senyum jahilnya.
"Hari ini kita bolos! Aku mau jalan-jalan sama kamu seharian! " Alex mengemudikan mobilnya keluar gerbang sekolah.
***
Mereka pergi ke restaurant milik Abraham Corp, mereka memulai nya dengan sarapan. Karena mereka berdua belum sempat sarapan dirumah. Tatapan Alex selalu tertuju kepada gadisnya Nina. Nina yang selalu di tatap Alex tidak bisa berbuat apa-apa."Alex kita mau kemana?" tanya Nina.
"Jalan-jalan cuma berdua! Aku sama kamu." Jawab Alex dengan masih menatap mata Nina. Nina hanya mendengus kesal mendengar jawab Alex. Entah sudah berapa kali Nina membolos itu semua gara-gara lelaki yang sedang di depan nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/146084124-288-k76262.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend
Romance#1 WattysId2019 -28 Agustus 2019 #1TeenRomance - 15 Juli 2019 #1 lovestory - 19 Maret 2019 #1 teen - 22 Nov 2018 #1 wattysid - 10 April 2019 #5 teenfiction - 7 september 2018 #3 fiction - 26 feb 2019 📌BELUM DI REVISI. MAAF KALAU BANYAK TYPO📌 Aku m...