2 🍃 first

63 18 7
                                    

~ Perpisahan bukanlah akhir dari segala cerita kita, tapi perpisahan adalah awal dari utuhnya persahabatan kita. ~

*****

"wisuda Purna siswa SMP negeri 21 Jakarta" suara itu menggema di aula besar SMP Negeri 21 Jakarta.

Setelah 3 tahun lamanya, menjalani masa putih biru. Masa dimana semuanya masih labil, labil di segala keadaan, masih teringat dimana kehendaknya harus dituruti, dan pendapatnya harus disetujui.

"Wisudawati keempat Della Alicia Panduwinata putri dari bapak Panduwinata, juara 1 LCC Mipa, siswa terbaik periode 2017/2018."

Della menaiki tangga menuju keatas panggung, menerima piala nan sertifikat juga Samir yang dikalungkan di lehernya, ia menuruni panggung ditemani seorang guru. Turun dengan perasaan haru, karena ia harus berpisah dengan teman yang telah menemani harinya, guru yang sudah menyalurkan ilmunya.

Ia akan merindukannya, merindukan suasana kelas yang ricuh, perdebatan dengan temanya, didikan gurunya. Teman yang selalu menemaninya disaat-saat terpuruk, guru yang selalu mendukungnya untuk selalu maju, juga temanya yang selalu memberi semangat.

"Del..." Panggil seorang yang menepuk pundaknya, Della menoleh melihat salah satu sahabatnya yang sudah menitihkan air matanya.

"Lidya..." Panggil Della lirih, menahan isakan yang mulai keluar dari mulutnya, ia langsung memeluk Lidya.

"Hahahaha waktu lucu ya... Dia bisa jalan cepet banget" omongnya dengan nada yang sedikit mengejek disusul tawa yang dibuat-buat disela isakanya.

"Gue kira baru kemarin kita masuk TK bareng, masuk SD bareng, masuk SMP bareng, eh udah kagak bisa masuk SMA bareng lagi" sambungnya.

"Lo sih Del, pake acara pindah segala!"

"Lo juga mau ke pesantren, aneh Lo!"

"Coba deh kalo Lo nggak ngikutin nenek Lo, pasti Lo bisa bareng ke pesantren sama gue!"

"Coba deh Lo aja yang nggak pesantren, terus ikut gue pindah!"

Bahkan disela-sela kesedihannya mereka masih sempat melakukan perdebatan kecil.

"Maaf ya Del, kalo gue suka ngajak berantem Lo!"

"Gue juga"

"Maaf kalo gue pernah sok ngatur Lo"

"Lo nggak perlu minta maaf, malah gue yang harus berterima kasih"

"Don't forget me Della!"

"Don't forget me too Lidya!"

"Gue pasti bakal kangen banget sama Lo!"

"Gue juga"

Jam sudah menunjukkan pukul 13.57 dan Della langsung menghampiri mamanya, setelah berpamitan dengan guru-gurunya.

Setelah pulang dari wisuda SMP-nya, ia pulang bersama mamanya, pulang dengan keadaan yang melelahkan, ia membersihkan tubuhnya, kemudian membereskan pakainya, karena besok pagi ia akan pergi ke rumah neneknya.

DeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang