1. Truth Or Drink

373 59 13
                                    

Lagi-lagi XII IPS-2 free class.

Mungkin, para guru udah muak ngajarin anak-anak yang otaknya terlanjur gersang tak tersentuh. Bukannya berlebihan, tapi kelas Sohye emang sekacau itu.

Pas pemilihan pengurus kelas awal semester, nggak ada yang mau angkat tangan buat jadi ketua kelas karena nggak ada yang yakin bisa ngatur Taehyun and the geng. Akhirnya, malah Taehyun sendiri yang jadi ketua kelas.

Semua pengurus kelas itu cowok. Yang cewek cuma Sohye doang sebagai sekretaris. Tadinya Hyunbin menawarkan diri buat jadi sekretaris. Tapi mengingat tulisannya yang susah di tafsirkan kalo bukan sama ahli, Taehyun sebagai ketua kelas tidak bisa membenarkan hal itu. Dan terpilihlah Sohye untuk menanggung beban berat tersebut.

Kalo ngomongin pengurus kelas, yang paling menarik itu biasanya bendahara. Dan Kim Donghan adalah orangnya.

Cuma IPS-2 yang bayar kas nya setiap hari. 5000 rupiah.

Tapi karena adanya sengketa antar pihak, kebijakan itu di hapuskan. Masih setiap hari. Tapi nominal nya di kecilkan. Jadi 1000 rupiah per hari.

Meski begitu, uang kas digunakan dengan baik. Donghan rutin beli piscok dan cemilan lain buat di bawa ke sekolah. Di makanin sendiri.

Enggak, deng. Di bagi-bagi.

Kayak sekarang ini. Walaupun ada yang absen karena ada keperluan lain, kelas IPS-2 lagi main truth or drink di dalem kelas, duduk melingkar dengan segala macem cemilan di tengah-tengah. Kalo nggak mau milih jujur, gampang. Tinggal minum sirup aja. Tapi yang udah di campur potasium sianida.

"SOMEEE!!!!"

"AHAHAHAHAHAHA!"

"TRUTH, MI! JANGAN CEMEN KAYAK DONGHYUN!"

"MI, MI, GANTENGAN GUE APA SANGGYUN, MI?"

"GUE LAH, NGACO."

"Berisik, jing."

Astagfirullah, Doyeon.

"Truth apa drink, nih?" Tanya Donghyun. Bersinar terang di antara aura gelap penuh dosa di sekitarnya: Taehyun dan kawan-kawan.

"Truth." Jawab Somi mantap.

Mendengar itu, Taehyun langsung maju-maju nggak nyelo. "GANTENGAN GUE APA SANGGYUN?" Tapi langsung di tarik sama Chungha sampe kejengkang.

"Yang berkelas dong pertanyaannya," Kata Yoojung. "Mi, kalo misal nih ya, misal. Lo kan gantung Haechan terus, nih. Kalo Haechan capek terus pergi gimana?"

Desahan tertahan tiba-tiba memenuhi ruangan kelas. Semua pada terpelatuq dengan pertanyaan Yoojung yang sampe bikin Somi kaget begitu. Bahkan Sejeong yang duduk di samping Somi udah nggak kuat nahan senyum.

"INI MISAL YA, MISAL." Kata Yoojung menekankan.

Somi mengangkat bahu cuek. "Ya, yaudah."

"HUHUUUU SOMEE KU JANGAN BAPER ADA A' HYUNBIN DISINI,"

"Bacot." Sela Doyeon buru-buru. "Lanjut, lanjut."

Kwon Eunbin nyingkirin bekas ciki-ciki dan narok botol aqua yang tinggal setengah. Lalu di puter, kenceng banget.

Semuanya menunggu dengan tegang. Sebenernya main truth or drink kayak gini bagus untuk memperkuat ikatan kekeluargaan mereka sebagai teman sekelas.

Tapi masalahnya, ada Lee Gunhee, presiden gosip seantero sekolah.

Kalo ada cowok itu, bukan memperkuat lagi judulnya. Malah sama aja kayak ngasih tau rahasia kita ke khalayak ramai.

"SOHYEEE!" Siyeon teriak seneng. Sahabat.

"Truth or drink?"

"Truth." Jawab Sohye.

Menurut Sohye, nggak akan ada yang tau mau nanya apa ke dia. Karena Sohye hampir nggak pernah punya rumor menarik apapun. Lagi pula, Sohye nggak masalah jawab pertanyaan tentang apapun itu. Asalkan bukan mengenai Park Woojin.

"Lo suka ya sama Woojin IPA-1?"

"HAH???" Sohye refleks teriak sampe pada kaget. Cewek itu ketawa ngakak. Ketara banget di buat-buat. "Ya... Enggak lah."

Tapi Taehyun nangkep sebuah kejanggalan. Bukan Taehyun doang. Semua langsung ngerti dengan jelas kalo yang di tanyain Eunbin itu benar adanya.

"UUUU URI SOHYE UDAH JATUH CINTAAA,"

Doyeon senyum keibuan. "Gue bangga, Hye. Tapi... Harus banget sama cengcorang sawah kayak Woojin?"











 Harus banget sama cengcorang sawah kayak Woojin?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noh Taehyun, ketua kelas ter...





Ennik Somi Douma, mau dibikin buku sendiri entar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ennik Somi Douma, mau dibikin buku sendiri entar. WKWK. nggak.





Lee Gunhee, informan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Gunhee, informan.







Cengcorang, identik dengan Park Woojin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cengcorang, identik dengan Park Woojin.

SANSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang