Kembali Mencintaimu...

-5-

"ri, hari ini kan libur, kamu gak mau ngajak aku nonton gitu?" tanya dwi memberi isyarat bahwa dia ingin menonton bioskop hari ini,aku sudah pajam itu tanpa harus dijelaskannya lagi.

 hari sabtu memang pas jika ingin menikmati waktu luang dengan menonotn bioskop.ku pikir kami sudah lama tak menonton bersama ,terakhir kali akhir semester lalu seingatku.

"iya juga yakan wi, gimana kalau siang ini kita ke bioskop ? kamu mau nonton film apa wi?"

"kalau aku ingin nonton film yang romantis gitu ri,katanya ada yang baru rilis kemarin. Judulnya Kembali Mencintaimu . sepertinya seru tuh ri kalau kita nontonnya berdua, hihi..."

siang hari kami sampai di bioskop,aku langsung menuju ke loket pemesanan tiket,dan membeli tiket untuk kami berdua. benar saja,film yang disebut-sebut dwi semalam ada di daftar tayang film hari ini.tiket telah ku peroleh,tertulis disitu studio 3 pukul 14.15 ,dan sekarang masih pukul 13.00. aku merasa sedikit lapar,ku ajak dwi untuk makan sebentar sembari menunggu jam tayang film ini.

"wi, kamu gak lapar? mau makan dulu gak? soalnya filmnya main jam 2 ni wi. Yuk!"

"kok gak bilang dari tadi sih ri, aku kan juga udah lapar, cuman aku nunggu kamu ngajak aku. "

"haha,kirain kamu belum lapar, ya udah yuk!  

dwi berjalan di sampingku, mencari tempat makan , kami bercerita tentang yang kami suka,dwi bercerita bahwa dia ga suka menonton film horor,karena katanya saat nonton itu berasa hantunya ada di samping nya,jadi dia takut. dibandingkan aku,aku sebenarnya lebih suka nonton film horo atau Action, karena menurutku lebih menantang dan memacu adrenalin,jika takut aku tinggal menutup mata dan telinga saja.

kami memesan makanan dan minuman, dwi memesan nasi goreng jus wortel, seddnkan aku memesan ayam geprek dan es teh manis,selama makan aku melihati dwi sesekali,ku pandangi wajahnya sedang dia asyik bercerita. kalau dilihat-dilihat dwi memang cantik, tak salah kawan ku banyak yang iri aku bisa sedekat ini dengan dwi,sedangkan mereka berusaha tak tampak hasilnya. dalam hati aku berpikir, apakah benar aku akan jatuh cinta padanya? 

"ri, makan dong! nanti kamu pingsan pula gara-gara kelaparan gak makan , haha...."dwi menyenggol bahuku bergurau,aku pun tersadar dari lamunanku,untung saja dia tak sadar jika sedari tadi aku memperhatikannya.

aku melanjutkan makanku,melihat waktu sudah hampir jam 14.00 , kami tak ingin ketinggalan awal cerita.

kami kembali ke bioskop,waktu tepat pukul 14.13 , kami langsung saja menuju studio 3. mbak penjaga pintu masuk meminta tiket kami dan memeriksanya,dwi masih berjalan di sampingku. suasana ramai sampai lampu-lampu di padamkan dan film dimulai.semua orang menonton dengan serius. dipertengahan scene film itu,aku tersentak kaget, rasanya jantungku berdebar sangat kencang, tak bisa aku bergerak,namun aku juga sedikit pasrah,bagaimana tidak, dwi memgang tanganku dan menyeandarkankepalanya di bahuku.sesekali dia sesenggukan, ku perhatikan,dia menangis saat adegan sang cowok dalam film itu memilih memutuskan wanita yang mengharapkannya,untuk menunggu wanita yang disukainya, pun yang juga menyukainya .hanya saja wanita ini tidak ingin pacaran dengan cowok meskipun dia juga suka. aku mengerti,memang hati wanita gampang tersentuh walau hanya dengan adegan dalam sebuah film.

pukul 16.00 film selesai. dwi tak ingin langsung pulang, dia ingin ke taman di kampus kami. kami mencari tempat untuk duduk,taman ini tidak terlalu luas, di tengah-tengah nya terdapat kandang rusa,ini  pula yang menjadi daya tarik orang-orang yang membuat taman ini ramai diunjungi orang-orang, sendiri,berdua maupun bersama keluarga.di keliling taman ini tumbuh pohon-pohn pinus yang menjulang, dekat dengan kandang rusa juga terdapat air mancur berbentuk segi lima dengn jalan lima sisi pula di sekeliling nya.taman di kampus kami ini memang terkenal tempat yang cukup indah dan baik untuk menenangkan diri di kota kami ini.

aku dan dwi duduk di pojok taman ini, menimati senja sambil bercerita.hal ini kadang kami sempatkan jika kami pulang kulaih lebih awal. yang kurasakan hari ini,berbeda dari hari-hari kemarin bersama dwi,aku merasa dwi apa adanya tapi tetap terlihat cantik,dia juga asyik.apakah benar sekarang aku jatuh cinta padanya,lalu jika benar ini cinta, harus bagaimanakah aku.haruskah ku simpan dan kurawat rasa hingga ia tumbuh semakinj besar nantinya hingga aku bisa dan mampu manyataknnya padnya, ataukah ku buabg saja rasa ini hingga kami bisa terus bersama.

aku pasrah dan biarkan waktu berjalan melangkah sampaikan kami pada alur yang baik ataupun buruk. aku hanay bisa menjalani ini semua sebagaimana biasanya aku dengannya.