Part 7

10 0 0
                                    

here my story. im sorry if i have a lot of typos here. 

All the love xx





Berjalan ke arah kamar ku dan harry membuka koper yang cukup besar dan memasukan buku-buku yang sempat aku simpan di kamar ini dan merapikan nya kedalam kotak.

Lalu aku menyusuri balkon lalu menuju ke kamar mandi. Aku jadi ingat saat awal-awal aku dan harry menikah kita selalu berebut untuk mandi duluan. Kita selalu bertengkar akan hal-hal kecil. Lucu memang,menikah 3 tahun itu ternyata waktu yang singkat.

Mengambil baju-baju ku dari lemari dan menatanya dengan rapi kedalam koper. Just in case aku tidak membawa semua baju ku. Aku membawa baju yang memang aku membelinya sendiri.

Setelah barang-barang ku selesai dan rapi aku menuju kamar Olivia dan mengeluarkan koper sedang milik ku.

Banyak juga baju nya,padahal ia baru berumur 2 tahun.

Aku tidak banyak membawa mainan Olivia aku meninggalkan semuanya di rumah harry aku hanya membawa buku bacaan Olivia yang ia sukai.

Pintu kamar Olivia terbuka. Berdiri dengan sempurna dengan wajah tampan nya "apa yang sedang kau lakukan? Kau mengosongkan semua pakaian mu dan barang-barang Olivia?"

"actually aku tidak mengosongkan nya" correct ku

"terserah kau,sekarang jawab aku kenapa kau mengosongkan semuanya ?" ia melipat kedua tangan nya di dada nya.

"harry aku kira kau tau aku tidak mau menjalaskan nya" aku memalingkan muka ku darinya

menahan tangis memang sangat sakit,tenggorokan ku tercekat bagaikan di ikat dengan taliyang sangat kuat.

"harry kau harus memulangkan aku dan menjelaskan nya semua kepada kedua orang tua ku dan saudaraku Charles"

"lee I think we can make this work"

ia memalingkan mukanya dariku,air muka nya berubah

pun aku berhenti berjalan melewati nya "I never thought loving you can be so complicated"

air mata pun jatuh aku sudah tidak kuat untuk menahan nya lagi.

"ini sangat rumit dan sekaligus menyakitkan ini berat harry"

lalu ia memeluk ku dan end up crying in his arms.

"I know this is hard for us, but no matter what happened I wont let you go"

aku menggelengkan kepala ku

"tidak harry tidak kau tidak bisa mengubah ini semua, mungkin ini jalan kita" ucapan ku seperti tanda Tanya.

Suara bel rumah membuyarkan percakapan ku dan harry. Aku melepaskan pelukan nya dan berlari ke arah pintu rumah melihat siapa yang berada di luar.

"oh hi! Kau pasti leah. Aku mencari harry" ucapnya dengan ceria. Dia sangat cantik tinggi menjulang dan bahkan saat ia hamil pun masih terlihat cantik.

Harry tiba-tiba sudah berada di belakang ku dan ia berjalan menghampiri kendall.

Mereka berdiri di depan ku. Mereka cocok,lihat lah tinggi nya hamper sejajar, yang satu cantik yang satu tampan dan menghibur. Cocok hanya itu yang ada di otak ku.

Aku diam. "kendall, kau kenapa kesini?" Tanya harry

Kendall mengalungkan tangan nya di leher harry "kau tidak senang aku kesini?" jawab nya dengan nada sedih dan wajah imut nya.

Love,Harry (HARRY STYLES)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang