03.

14 2 0
                                    

Shazia pun kerumah dengan keadaan kurang baik, dengan rasa sedih sakit hingga rasa terganggu.

Yaa shazia memanglah begitu, dia memang seorang wanita yang sangat tidak suka dengan ketertekanan, dia sangat memikirkan sesuatu yang mengganjal baginya, dan zia adalah wanita yang paling tak pernah melupakan kejadian yang menurutnya bukan moment yang dia inginkan. Ziapun memang begitu karena pendukung utamanya adalah dia seorang yang moodyan

"sayang? Kamu keliatan beda? Laper ya? Makan yuk" ajak mama sambil merangkul.

"ga ma, aku mau sendiri:)"

"yawdh istirahat ya"

Zia pun berjalan menuju kamarnya dengan menaiki anak tangga.

"fyuh, ada apa dengan gadis manis itu? Apa karena masalah yang sama seperti biasanya? Aku ibunya, aku tau bagaimana keadaanya. Sepertinya sekarang bukan waktunya untuk mengganggu. Biarkanlah dia tenang" gerutuk sang mama zia sambil tersenyum melihat zia.

Dalam kamar

"Gua gamau keulang, ini sakit, ini buat gua ngerasa di hantuii, knp orang selalu nilai salah gua? Iya guaa tau gua look different but janganlah menghakimi guaa, guaa gasukaaa! Guaa bencii, kenapa orang selalu nilai guaa salah,keyla? Dia bestie guaa kok ngomong gitu? Gimana yang lain yng ga tau gimana guaaaa, ini ga sepelee.. Karena hari itu gua traumaa! Gua malu, tuhan? Jika aku salah, mengapa engkau tak memberiku akal agar memahami diriku salah:( " suara zia pelan sambil mengisak tangis.

Shazia sangat terlihat lelah, hingga tertidur di kasur hingga besok pagi.

Pagi hari

"ziaa,bangun sayang sekolahh:)" seruan mama

"iyaa maa"

Di sekolah

"pagi ziaaaaaaaa cantikk sejagat raya" sapa keyla  yang berniat membuat zia goodmood.

"hayyi key:)"

"asehdbzknskznsksm, mata lu zaa knp? Bengkur gitu? Lo nangis? Knpaa? "

"ah lo mah brisik key wkwk, gua malem kemarin jalan jalan,maybe kemasukan debu deh. Dan gua emang lgi ga enak badan" papar zia
(lahh kan malem zia ketiduran setelah nangis? Ziaa bohong hiks hiks)

"gua kekelas ya, ad yg gua urus" sambung zia.

"eh gua iku.... T" terpotong karena lengan bajunya di tarik jastian.

"syuthh" suara jastian pelan.
"gausah ikut, gua pen ngomong ama lo. Dan zia juga udah hmm sekitar 2,3 langkah dri lo hehe dia ga denger lo tdi" sahutan tian sambil nyengir.

"hawhh yawdh apaan? "tanyaa keyla aga kesal

"gua.. Hmm boleh nanya about zia kan? 😌"

"ya tanya aja selagi gua bisa jawab" sahut keyla aga sinis.

"ko ada cewe cantik seaneh zia? Dia kenapa sih? Emang ga suka ama gua ya? Ya klo ga suka di mananya gitu? Kan gua bisa ngeperbaikin, dan gua juga mau tau gmna jalan pikir cewe itu" papar tian.

"lah banyak amat, btw tunggu dlu? Lo tertarik ama zia? " keyla bertanya dengan tatapan tajam.

"yaa hmm gmna ya, ya tertarik. Wajar lah ya, hehe cepet cerita"

"entar istirahat aja bentar lagi gua masuk kelas, sambil gua ingt ingt juga"

"yawdh deh key, jan lupa ya. Gua pen kekelas juga"

(merekapun sama sama meninggalkan tempat dimana mereka berjumpa, akhirnya bel istirahat pun berbunyi setelah beberapa jam pelajaran)

*line
Line on

Jastian : "kela.. Kel, lo makan di mana? Lo janji kan pen cerira ama gua? "
Keyla :" haa gua makan di meja 05, tunggu aja"

Line off

"zia, hmm  gua ad janji ama anak kls 11. Jdi lo makan di kelas sendiri gpp kn? "

"oh gitu, ywdh gpp. Gua kekelas ya, dahh👋"
Kata zia sambil tersenyum.

Kantin

"maap tian, lama ya? Soalnya gua ngebujuk zia dulu biar ga ikut. "

"ya ni lama, cepet ceritaa gua kepo" papar jastian dengan raut wajah penuh semangat.

"jadi, zia itu dulu cewe yang friendly. Dia juga peduli, santun, malah dia ga suka hal hal yang kasar,dia pandai dalam menghargai sesuatuu. Sayangnya itu shazia yang dulu😩. Dia berubah, karena banyak yang menghakimi dia salah. Tpi percaya deh ama gua, zia klo udah akrab dia bakalan ngeluarin sikap aslinya, ya zia dulu pernah di bully hingga di judge bad , orang salah dalam menilai zia, banyak yang menganggab zia adalah cewe murahan, cewe yang mau di godain orang, cewe yang suka ngerangkap cowo, cewe yang ga baik lah intinya. Karena zia dulu orangnya baik banget ama semua orang. Lo tau kan? Zia cantik, banyak yang tertarik ama dia. Ya memang zia ga tertarik ama semua cowo yang suka sama dia, tapi bukan berarti dia harus membenci cowo tersebut kan? Dia menolak satu persatu lelaki tersebut, dengan lembut santun. Entah kenapa lelaki yang dia tolak malah merasa ingin terus mengejar zia, yeah bcs zia different  . Zia di nilai buruk dri situ, dia baik kepada orang yang jahat sama dia. Karena zia di didik orangtuanya untuk baik, tapi karena kebaikan nya itu banyak orang yang memanfaatkan iaa. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk berubah. Coba deh lo pikirin, gua aja miris liat zia, dia berubah krna penilaian orang" papar keyla panjang lebar.

Yeyyyyyyy...  Udh lah ampe sini aja, baca dan hayati tuh keyla ngomong ponjong keli kebar wkwk

SEGELAS KOPI - unintentional encounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang