SEGELAS KOPI - unintentional encounter

04.

"gua harap lo ga ngejauhin dia, dan ga cerita ke orang lain" suara keyla pelan.

"ga!! Gua ga ngejahuhin dia. Malah ya jujur ni gua malah tertarik ama dia, pen lebih tau lagi tentang dia semoga aja gua bisa deket ama dia. Gua yakin dia bisa ke dunianya dahulu tanpa trauma, gua ahli dlm hal ini. " papar jastian dengan percaya diri.

"yawdh yaa gua mau kekelas"

"eh yawdh, makasihh ya key lo emang top"

(keyla pun pergi meninggalkan jastian dn menuju kekelas. Dan takterasa pukul pun menunjukan waktu pulang)

"zia, beli kopi yu ke cafe yng deket aja" seruan keyla.

"yaudah ayok"

Di cafe

"gua pesen kek biasa aja ya key" papar singkat dari zia.

"siaap"
(keyla pun memesan dua buah kopi.)

"zia kopi lo nih, gula nya kepisah ekek"

"tencuu kela 😌"

"apaan dah zi, lo manggil kela juga sama Kek tian
Manggilnya uhuy wkwk" ledek keyla.

"bhukkkk, njr keselek gua kamvrt. Asol aja lo ngomong_- ni kopi gua lupa ngasih gula lagi pahit amat dah kek muka tian" papar zia sambil tertawa kecil.

"yaelah lo, kopi itu ama kya lo. Pait!!! Tpi klo di tambah sedikit sentuhan(di kasih gula) maka akan manis"

"huh, iya bawel"

"Ywdh pulang krmh aja yu,krmh gua kek key. Lama Kan ga kerumah,sambil gua mau cerita cerita gitu kita flasback hha biar seru gua boring di rumah" seruan zia kpda keyla

"hayolah jangan lambat wkwk" sahut keyla penuh semangat.

(mereka berdua berjalan menuju mobil, dan di dalam mobil mereka banyak bercakap cakap)

Dalam mobil

"zi, misal nih.. Misal doang lo jangn baper 😆, misal si tian suka sama lo gimana? " tanya keyla

"hah!? Maksudlo? Suka yang kya gimana? "

"ya sukaa, dia mau jadiin lo pacar misal? Secara nih ya di lihat dari segi kecocokan kalian tuh banyak cocoknya. Kalian sama sama banyak punha talenta, dan anak orang kaya, paras juga kalian sama sama memuaskan"

"gua.. Takun key, banyak yang gua takutin"

"takut apaan loh? " tanya keyla aga takut.

"gua takut dia php, rata rata nih ya.. Orang ganteng suka PHP!!, terus gua takut gua tergila gila sama dia kya gua sama devond, ya syukur sekarang bisa. Misal pun dia serius ama gua? Yg gua takutin adalah gua jdi bahan gunjingan cewe cewe gosip kelas xi-ipa yang suka sembarangan ngomong dan suka ngehina bahkan membalikan fakta biar gua kelihatan jelek di mata orang banyak"

"ziaa... " suara keyla aga pelan dari sebelumnya
(memegang tangan zia)
"zia, lo harus berani, bangit, tunjukin ke mereka lo ga seperti yang mereka ucapin, gua tau lo bisa, dan ziaa believe me!! Jastian bisa bantu lo buat berubah, gua tau ko tian gimana:) tian ga sama kaya yang lo pikirin, gua rindu zi sama sikap lo yang baik kesemua orang, sekarang lo seperti orang yang anti sosial  gua sedih liatnya:( . Zia? Lo mau kan kembali kedirilo yang dulu? Gua yakin sekarang lo terpaksa kan? Gua percaya sahabat satu satunya gua ini ga jahat kya yang orang pikirin"
(mata keyla tertuju ke arah zia)

(zia tidak menoleh dan memberi respont sedikitpun, hanya saja tangan keyla yang di genggam semakin erat. Dan tanpa sadar zia mengeluarkan air mata, dan mulai berkata)

"gua cape key, gua emang ga bisa kya gini, karena ini bukan sikap gua yang sebenarnya. tapi gua ga tau gimana caranya ngerubah alur yang sudah menjadi jadi ini. Banyak orang yang ga tau!! Become like me not easy "

"kalo tian bisa buat lo kembali? Lo mau? "

"ya gtau, tpi gua males main cinta cintaan. Ya klo mau jadi temen...  Hmmm.. Ya boleh deh, tapi kalo sampe tian buruk seperti ramalan gua lo yang kena ya key"

"eh hmm eee syhhh iyaaaa iyaaa gua  yng nanggung"