Part 22 (Permintaan Maaf)

208 9 2
                                    

Dims masih kaget siapa pria itu dan mengapa dia malah menyelamatkan dims dan arka dan begitupun dengan rio,sekarang pria itu sedang menahan sakit di bagian perutnya.

"Rafa!!"gumam nita.

Pria yang di panggil rafa itupun mulai jatuh ke tanah dan memegang  perut nya yang sudah berlumuran dengan darah,nita yang mulai panik akhirnya langsung meletakkan kepala rafa di paha nya dan mencoba untuk menyadarkan kan pria itu.

"Rafa,,rafa bangun raf,,lo kenapa bego banget sih kan gue udah bilang lo ngak perlu ikut campur urusan gue,,dan sekarang lo malah lakuin sebodoh ini dengan membahayakan diri lo"ucap nita yang mulai terisak

Ternyata saat nita hendak menembak dims dan arka, rafa pria yang sangat di benci oleh nita datang dan langsung menghalang peluru itu menembus ke arah dims,kenapa ia melakukan itu karna ia tau kalau sampai peluru itu mengenai dims atau pun arka,dan terjadi sesuatu pada mereka yang akan di salahkan adalah nita dan dia akan di sebut sebagai seorang pembunuh dan rafa tidak ingin itu terjadi karna ia sangat mencintai wanita itu.

Walaupun sebenarnya nita sama sekali tidak pernah membalas perasaan nya tapi rafa tetap bertahan untuk nya bahkan di setiap ia ingin melakukan sesuatu yang bisa membahayakan nita rafa selalu datang dan mencegah nya seperti sekarang.

"Hh,,aku,,mo,,hon berhenti,,melakukan ini,,"ucap rafa terbata bata.

"Hikss,,rafa maafin gue,,"ucap nita.

"Rio,,ayo bantuin gue cepat angkat dia"ucap dims lalu ia dan rio pun langsung memboyong rafa ke mobil dan di ikuti oleh arka dan nita.

Saat sampai di rumah sakit rafa pun langsung di bawa ke ruang UGD dan itu sangat sangat membuat nita takut terjadi apa apa dengan rafa,karna kebodohan nya sendiri.

"Liat,,sekarang ini yang terjadi karna lo ngak bisa menghentikan kebodohan lo,dan sekarang malah orang lain kan yang harus menjadi mangsa nya"bentak dims

"Lo diam,,dam lo ngak tau apa apa soal rafa jadi ngak usah bentak bentak dan salahin gue soal ini"balas nita

"Benar benar lo yah nita,,dari dulu sampai sekarang lo itu ngka pernah berubah lo tetap menjadi cewe yang egois dan mau menang sendiri,,"ucap rio

"Asal kalian tau gue ngak pernah berfikir untuk melukai rafa dia nya aja yang bego kenapa malah datang dan jadi pahlawan kesiangan yang menolong orang lain,,jadi bukan salah gue"ucap nita.

Dims merasa bersalah pada cowo yang di panggil rafa itu memang ia tidak mengenal rafa tapi bagai mana pun juga rafa telah menolong nya,dan ia harus berterima kasih padanya.

Tapi untuk sekarang mungkin ia akan mengabarkan michelle dan keluarga yang lain nya bahwa arka sudah selamat dam sekarang sedang tertidur di gendongan dims.

Michelle yang masih sampai sekarang khawatir dengan kondisi nya dims arka dan rio ia pun memutus kan untuk mencoba menghubungi mereka,mudah mudahan saja semuanya baik baik saja dan tidak terjadi apa apa pada mereka.

Dims pun sempat kaget saat ponsel nya berdering dan ia langsung mengambil ponsel nya dan melihat nama yang berada di layar nya,ia tersenyum saat melihat nama itu.

"Hallo dims kamu dimana sekarang,,dan kalian ngak kenapa napa kan,,terus arka dimana dia sama kamu kan,,dims jawab dong jangan diam aja sayang"tanya michelle lewat telpon.

"Aduh sayang kalau mau bertanya itu yah satu satu dong,aku bingung jawab nya?"ucap dims

"Iyah iyah maaf soal nya khawatir banget,ya udah arka dimana?"tanya michelle

"Arka udah ada sama aku,dan kamu juga ngak usah khawatir karna kami semua selamat,tapi sekarang kita lagi berada di rs"ucap dims

"Di rumah sakit?,loh bukannya tadi kamu bilang kalo kalian semua selamat yah,kenapa malah ada di rumah sakit?"tanya michelle

Kekuatan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang