LilyAku belum pernah meninju orang sebelumnya. Dan kupikir aku akan melakukannya sebentar lagi.
Yah, kalau saja Hoseok beranjak pergi dari meja makan. Tapi dia masih ada di sini, dan aku tahu dia tidak akan beranjak. Dia akan menghabiskan waktu lebih lama di sini meski aku pergi.
Aku benci fakta ini, sayang sekali.
“Dia tidak datang?” Aku mendengar Hoseok bertanya pada Hyoeun. Gadis itu masih sibuk dengan ponselnya sebelum akhirnya mengangkat kepala dan menjawab Hoseok.
“Katanya dia ada kelas.”
Rasanya aku jadi penonton di sini, aneh sekali. Padahal seharusnya aku yang jadi pemain utama, bersama Hoseok, tentu saja. Tapi di sinilah aku, merogoh saku, mengirim pesan dan mencoba melarikan fokus ke arah lain, tidak pada Hoseok maupun Hyoeun. Kuseruput jus jeruk pesananku sampai habis kemudian kembali pada ponsel, melihat balasan pesan yang kudapat. Aku pun segera berdiri.
“Aku harus kembali ke kampus.”
Hoseok kini mengalihkan kepalanya padaku. “Dosen?”
Asal saja aku mengangguk. Aku tidak berniat menjelaskan karena pasti urusannya akan panjang. Kutarik kedua sudut bibirku kemudian mengambil tas ranselku.
“Aku duluan, bye,” kataku. Aku buru-buru berbalik namun Hoseok memanggil, membuatku menoleh. Sesaat dia menatap mataku kemudian tersenyum.
“Kau lupa mengatakan manteranya, Lily,” dia mengedipkan mata dan tersenyum, senyum favoritku. Dulu. “Aku mencintaimu.”
“Aku juga,” balasku. Kulambaikan tanganku kilat sebelum keluar dari restoran, berlari ke belakang. Dan aku menemukannya. Laki-laki itu. Dan kali ini dia bawa mobil. Kepalanya keluar dari jendela sementara dia memanggilku.
“Lily, di sini!”
Aku berjalan cepat kemudian membuka pintu, masuk dan duduk di samping kursi penumpang. Kuletakkan tasku di kursi belakang sebelum bicara padanya.
“Hyoeun bilang kau tidak akan datang.”
“Aku membuat ini lebih mudah untuk mereka.”
Aku memutar mata mendengar jawabannya. Dia ini gila. Bagaimana bisa dia tidak ingin bertemu kekasihnya dan membiarkannya berduaan dengan kekasih orang lain? Parahnya, itu kekasihku. Dan kurasa aku juga memang gila.
Tanganku bergerak untuk membuka kemeja kotak-kotak yang kukenakan, menyisakan onesie. Dia menatapku sesaat sebelum bertanya, “Naked truth?”
Mataku balik menatapnya sebelum aku mengangguk. “Ladies first?” Dan dia mengangguk sebagai jawaban.
“Aku cemburu bukan main karena tadi aku jadi penonton padahal aku yang jadi pacarnya Hoseok,” aku mulai mengaku, “aku sempat berpikir untuk meninju pacarmu. Tapi tidak jadi, soalnya kau membalas pesanku.”
Di detik berikutnya dia tertawa. “Jadi aku penyelamat, ya?”
Jawabannya membuat keningku mengerut. “Persetan, Taehyung.”
“Sekarang giliranku,” katanya, kelihatan tidak ingin memperpanjang basa-basi yang baru kami lakukan. Tangannya bergerak menurunkan kursi yang kududuki hingga aku nyaris terbaring. Wajahnya mendekat ke arahku hingga aku bisa merasakan napasnya menerpa wajahku. “Here is my naked truth, Lily.”
Aku mencoba untuk tidak terkejut, tetap pada ekspresi datarku sementara mata kami berpandangan. Rasanya sulit untuk tetap membiarkan mataku terbuka selagi jemarinya menyentuh garis rahangku.
“Kau benar-benar seksi dengan onesie merah, Lily. Sumpah,” katanya lagi, nyaris berbisik. “Sampai-sampai aku harus mengendalikan diri untuk tidak mencium pacar Hoseok.”
Mendengar ucapannya membuatku tertawa. Aku mengangkat satu sudut bibirku tatkala alisku terangkat. “Kau tahu tak satu pun dari kita butuh yang namanya pengendalian diri, Tae.”
“Kau benar,” dia tertawa, “sejak awal kita melakukan ini karena lepas kendali.”
Aku mengangguk, Taehyung memang benar. Semua ini terjadi karena tak satu pun dari kami sukses mengendalikan diri.
Tidak aku, tidak Jung Hoseok, tidak Park Hyoeun, apalagi Kim Taehyung. Kami semua gagal.
Dan ketika Taehyung mencium bibirku, aku tahu kegagalanku sudah bertambah.
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Cataclysmic (✓)
Fanfiction"We both know that love ruins us. But we just enjoy the destruction we have made." - Lily Yoon memiliki Jung Hoseok. Kim Taehyung memiliki Park Hyoeun. Sebenarnya, semuanya hanya sesederhana itu. Namun cinta tidak pernah sederhana. Dan ketika Lily d...