1

278 12 0
                                    

Brakkk!!!

Suara pintu sebuah kamar apartemen yang ditutup terdengar keras disebuah lorong yang sepi. Terlihat seorang gadis sedang terburu-buru berlari ke arah lift. Ia mengetuk-ngetukan kakinya yang memakai flat shoes ke arah lantai marmer dengan tidak sabar sambil menekan sebuah tombol disamping lift.

Sesekali ia melirik kearah jam tangan berwarna cokelat keemasan yang melingkar dengan cantik di pergelangan tangan kirinya. Dari raut wajah dan perilakunya ia terlihat sangat cemas dan terburu-buru akan sesuatu.

Ting !

Suara itu seakan sesuatu yang sangat ia tunggu kehadirannya. Ia bergegas memasuki lift yang kosong dan segera menekan tombol yang menunjukkan angka 1.

SEANNA POV

"Aduh ini lift kok gak nyampek nyampek sih, cepetan napah udah mau telat ini!!!" Gerutuku dalam hati. Tidak lama kemudian aku keluar dari lift di lantai 1 dan berlari menuju pintu keluar gedung apartemen tempat aku tinggal. Aku langsung berlari diatas trotoar tanpa mencegat taksi. Hari ini aku bangun kesiangan dan beginilah jadinya, aku terburu-buru pergi ke kampus tercintaku dengan dandanan ala kadarnya.

Padahal hari ini idolaku, kak Ace akan manggung di acara Bazaar yang digelar hari ini. Yah walaupun aku hanya salah satu fans ke-entah berapanya yang akan terlupakan di kerumunan penggemarnya. Aku tetap ingin tampil cantik, kali aja diinget wajahnya, yah walaupun cuma harapanku aja yang ketinggian.

Ok back to topic, masalah kak Ace manggung itu urusan sekunder. Masalah utamanya adalah HARI INI WAKTUNYA PROFESSOR ROBERT!!!! Hiks mana udah jam segini lagi, waktu masuk kelasnya prof Robert tinggal 18 menit.

Gatau dosa apa aku bisa bisanya kesiangan dihari yang berawan ini. Udah mau telat tepat makulnya dosen killer, gak sarapan, gak dandan cantik buat konsernya kak Ace nanti, paling parahnya sekarang udah akhir bulan!!!! Untung saja jarak universitas dan apartemenku tidak terlalu jauh hanya beberapa blok.

Jadi aku harus lari pagi menjelang siang di trotoar karena uang saku yang udah menipis. Untung aja hari ini gak panas panas banget.

•••

13 menit kemudian aku sampai di depan gerbang University of Toronto.
Oh sh*t!!! Kurang 5 menit lagi waktunya prof Robert, udah deh alamat kena hukum nyerah deh.

Sekarang aja aku baru aja nyampek depan gerbang University of Toronto, mana lumayan jauh lagi area fakultasku.

Udahlah lari aja hasilnya nanti dipikirin belakangan. Dengan semangat takut telat aku berlari melewati jalan jalan di kampus dan akhirnya sampai di lorong area fakultasku. Ya aku sekarang adalah salah satu mahasiswi tahun ke 4 di fakultas Hukum jurusan public law  di University of Toronto.

Kulihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kiriku, aduh!!! Kelasku sudah dimulai gawattt!!!

"Aduh aku sudah telat, dasar Seanna bodoh kenapa kesiangan sih!!!" Teriakku frustasi di lorong kampus.

Brukkk!!!

Karena aku tidak memperhatikan jalan tanpa sengaja aku menabrak bahu seorang lelaki berjas hitam.

"Awww, aduh maaf saya buru-buru, maaf Sir!" Tanpa menoleh kearah lelaki itu aku segera meminta maaf dan melanjutkan acara lari larian ke arah ruang kelasku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Awww, aduh maaf saya buru-buru, maaf Sir!" Tanpa menoleh kearah lelaki itu aku segera meminta maaf dan melanjutkan acara lari larian ke arah ruang kelasku.

Handsome Vampire • Mendes √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang