12

106 11 9
                                    

"Bagaimana jika hari ini kau main ke rumahku? Aku akan melanjutkan game ku yang kemarin."

"Baiklah. Nanti selepas pulang sekolah, aku akan kerumahmu."

Sudah biasa aku mengajaknya main kerumahku. Bagaimana lagi, aku bosan bermain di luar rumah bersama teman temanku yang lain itu pun tidak asik. Meskipun aku hanya bermain komputer dirumahku bersamanya itu saja sudah menyenangkan. Sengaja aku mengajaknya bermain dirumahku, karena kedua orang tua ku sedang pergi bekerja, jadi hanya aku dan kakak perempuanku sendiri dirumah, itu pun kakakku masih sekolah. Lagian juga jarak rumahku dengannya berdekatan.

###

Sekarang aku dan dirinya sedang berada di ruang keluarga, dimana aku yang sedang bermain komputer dan disampingku ada dirinya yang menemaniku. Setiap hari aku sudah biasa seperti ini.

"Itu itu, cepat serang."

Dia juga selalu senang jika bersamaku disaat seperti ini. Aku menyukainya. Melihatnya tersenyum seperti ini sudah membuatku bahagia. Ingin sekali memiliki dirinya seutuhnya.

"Awas minggir. Aku hendak mengerjakan tugasku. Main yang lain sana."

Tiba tiba saja kakakku selepas pulang sekolah itu mengusir kami berdua, hingga membuat kami harus termenung di ruang tamu tanpa harus melakukan apapun.

"Aku bosan, aku ingin main." Ucapnya yang duduk disampingku sembari memperhatikan banyak koleksi mainanku yang tertata rapi di lemari ruang tamu.

Ia pun beranjak dari duduk di sampingku menuju lemari mainanku. Ia membuka lemari itu dan memainkan mainan robotku yang baru saja kubeli dua hari yang lalu bersama ibuku. Ia suka sekali memainkan mainan ku.

"Bagaimana jika kita main kelereng?"

Saranku padanya membuat ia menolehkan kepalanya melihatku dengan semangat. Memang aku yang membuatnya jadi seperti ini, ia sangat tomboy sekali bagiku. Aku yang mengajarinya memainkan apa yang dimainkan anak laki laki pada umumnya.

In Silent ;kth✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang