🌾Tua & Kematian🌾

816 16 0
                                    

Melihat berita jatuhnya Lion Air..... Tidakkah bisa kita bayangkan... Sekitar 180 orang mengantri check-in untuk menjadi penumpang kendaraan terakhir mereka... Satu persatu mendekati takdirnya...

Tidak ada yang tertukar, tidak ada yang salah.... Sampai pesawat diberangkatkan...

Dan terjatuh... Sungguh saudaraku tidak ada yang salah dan tertukar... Sesungguhnya semua telah tertulis dalam lauhul mahfudz-Nya

Dan kita tidak tahu kapan kita sampai pada akhir takdir kita, yang bisa datang sewaktu-waktu... Yang harus kita tahu, ini adalah peringatan bagi kita untuk memaksimalkan waktu dan kesempatan yang masih Allah berikan untuk kita jalani agar hanya bernilai kebaikan dan keberkahan, dengan mempelajari, melaksanakan dan menaati segala perintah dan larangan-Nya... Hingga saat kita nanti pun tiba, semoga hanya ampunan dan ridho-Nya serta syafaat rasul-Nya yang akan kita terima, bukan muka dan hukuman-Nya.

Aamiin yaa Rabb...🙏(anonim)

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (QS. Al-Baqarah[2] : 155-156)

"Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh," (QS. An-Nisaa[4] : 78)

Ambil hikmahnya❤
Source : @fuadbakh (Instagram)

Ambil hikmahnya❤Source : @fuadbakh (Instagram)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rabu, 31 Oktober 2018

~***~

🌿Mati sesuai kebiasaan🌿

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

يُبعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ

"Setiap orang akan dibangkitkan sesuai kematiannya." (HR. Muslim)
Imam al-Hafizh Zainuddin Abdurrauf al-Munaawy rahimahullah berakata:

أي يموت على ما عاش عليه ويبعث على ذلك

Maksudnya adalah ia mati karena sesuai dengan kebiasaannya dan karena sesuai dengan kebiasaannya dan dibangkitkan sesuai itu. (at-Taisir Bi Syarhi al-Jami' ash-Shaghir: 2/859)

Ambil hikmahnya ❤
Source : http://risalah12.blogspot.co.id/2017/01/mati-karena-sesuai-dengan-kebiasaannya.html?m=1

Jum'at, 11 Mei 2018

~***~

💊 Semua Penyakit Ada Obatnya, Kecuali Satu Ini 💊

By Muchlisin BK
23 Jul 2019

Dalam banyak hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan bahwa semua penyakit ada obatnya.

مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

"Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia juga menurunkan obatnya." (HR. Bukhari)

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

"Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat tersebut sesuai penyakitnya, maka ia akan sembuh dengan izin Allah Azza wa Jalla." (HR. Muslim)

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يُنْزِلْ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ وَجَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ

"Sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu penyakit melainkan Dia juga menurunkan obatnya. Ini diketahui oleh sebagian orang dan tidak diketahui oleh yang lain." (HR. Ahmad)

Ketika mengetengahkan hadits-hadits ini, Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam Ad Daa' wa Ad Dawaa' menjelaskan bahwa dalil-dalil tersebut mencakup semua penyakit yang terdapat di hati, roh dan badan. Bahwa semuanya ada obatnya.

"Sebagai contoh, Nabi pernah menyatakan bahwa kebodohan adalah suatu penyakit. Lalu beliau menjelaskan bahwa obatnya dalah bertanya kepada ulama," terang Ibnu Qayyim.

Namun, ada satu penyakit yang tidak ada obatnya. Yakni penyakit ketuaan. Sebagaimana sabda beliau dalam hadits riwayat Tirmidzi.

إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلاَّ وَضَعَ لَهُ شِفَاءً أَوْ قَالَ دَوَاءً إِلاَّ دَاءً وَاحِدًا. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُوَ قَالَ الْهَرَمُ

"Sungguh Allah tidak meletakkan penyakit melainkan meletakkan obatnya kecuali satu penyakit." Para sahabat bertanya, "Penyakit apa itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab "Ketuaan." (HR. Tirmidzi)

Mengapa ketuaan disebut penyakit? Karena semakin tua, fisik seseorang semakin melemah. Organ tubuhnya juga tidak sekuat dulu. Kulitnya mengeriput, giginya mulai ompong, dan ia rentan sakit-sakitan.

Ketuaan ini tidak ada obatnya. Sehingga orang yang ingin selamanya muda, ia tidak akan mampu mendapatkan keinginannya tersebut meskipun mengusahakan berbagai obat-obatan. Tua, justru seharusnya mengingatkan manusia untuk lebih menyiapkan bekal akhirat karena tua adalah tanda makin dekatnya ajal tiba. [Muchlisin BK/Tarbiyah]

Ambil hikmahnya❤
Source : https://www.tarbiyah.net/2019/07/semua-penyakit-ada-obatnya.html?m=1

Senin, 29 Juli 2019

Islamic Notes and Life LessonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang