6. (Enam)

199 11 7
                                    

Terselip doa dalam sujudku di pagi buta
Terbayangku pada senyummu
Yang sesejuk embun pagi, namun sedingin angin malam
Sebuah rasa rindu kutitipkan pada sang fajar
Harap saat kau buka jendela kau kan melihatnya dengan sambutan senyum hangatnya
Sedang diri ini tak mampu ucapkan selamat pagi
Namun hanya tulisan tak bernyawalah yang ucapkan "semoga hari ini kau bahagia"
Teruntuk dirimu yang berada di seberang kota


Diva_RA
Trenggalek, 21/1/18

DETIK (Derai Tiap Kata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang