Kau yang mungkin tengah menabur wangi di sudut sepi
Meniti ayat demi ayat suci dengan penuh suka di hati
Kau tokoh utama atas coretan yang kusebut memori
Kukenang kembali kisah bulan suci, yang pernah kutulis dalam satu bait puisi
Kini, kulihat dari jendela ilusi
Dirimu dalam balutan pakaian taqwa
Kudengar dari bisikan angin
Suaramu yang menggema di masjid sana
Dari gemerlap langit malam sudut kota ini
Kutitip salam pada ranting kering
Kusematkan namamu di pojok ruang sunyi
Kan kurengkuh rindu dalam sepi sendiri
Harap cemas kristal bening tak jatuh basahi pipi
Di bulan suci ini kupanjat doa, moga Sang Illahi Rabbi ridhoi langkah kaki ini
Moga disana juga kau gapai kemenangan penuh artiDiva_Ra
Trenggalek,16/5/18
Voment, please! Kritik dan saran sangat diharapkan :-)
KAMU SEDANG MEMBACA
DETIK (Derai Tiap Kata)
PoetryCover by : Diva_RA "Jika ucapan seseorang mampu mempengaruhi kondisi hatimu, itu artinya dia bicara dari hati"~Diva_RA~ Rank #22 puisicinta (25-8-2019) #1 puisikehidupan (25-8- 2019) #600 sajak (25-8- 2019) #302 sastra (25-8-2019) #1 puisi bahagia (...