IMPSBL|4

9.6K 571 19
                                    

Typo~~
_____________________________
_____________________________
"BUNDA"pekik kedua gadis kembar itu

Keduanya pun berlari ke arah Melly yang sudah terjatuh di lantai

Dengan gerakan cepat mereka membopong tubuh lemah Melly ke kamar tamu

Sesampainya di sana keduanya menidurkan Melly dengan hati hati

"Chelle di rumah bunda minum obatnya nggak?"tanya Querzy dengan tatapan membunuhnya

"Kurang tau Q"ujar Rachelle lirih dan lemah

"Ck"decak Querzy ia pun mengecek suhu tubuh Melly setelah itu ia keluar dan kembali dengan sebaskom air es

Ia pun mengompres tubuh Melly dengan telaten

"Chelle liat obat suntik bunda di tas coklat itu"ujar Querzy memerintah Rachelle

"Ok Q"jawab Rachelle

Rachelle pun mencari obat suntik itu dan di temukannya obat suntik antibiotik milik Melly

"Ini Q"ujar Rachelle lalu menyerahkan obat itu

Querzy pun mengangguk setelah itu ia mengambil kapas dan sarung tangan lalu ia pun mengambil cairan antibiotik itu

"Lo tau caranya?"tanya Rachelle saat melihat Querzy akan menyuntikan obat itu

"Udah lo mingkem aja"dengus Querzy

Rachelle pun menutup rapat mulutnya lalu melihat Querzy yang mencari urat nadi Melly

Sittt

Querzy menyuntikan obat itu lalu menatap Rachelle untuk mengambil kresek

Rachelle yang paham pun melakukan perintah Querzy setalah itu ketegangan pun berakhir

"Huhft lo buat gue takut Q"lega Rachelle sedangkan Querzy hanya tersenyum

"Udah yah gue mau tidur dulu, lo mau di mana?"tanya Querzy

"Nemenin Bunda aja, oh yah Q gimana sama punggung lo?"ujar Rachelle

"Gak papa udah gue obatin, yodah. Good night twins"ujar Querzy cepat bahkan sangat cepat

"Ya udah kalau gitu, good night to" balas Rachelle

Ceklek

Pintu kamar Querzy pun terbuka ia masuk dan menutup kembali pintu kamarnya

Ia bersandar di pintu kamarnya secara perlahan dan mulai meneteskan air matanya

"Kapan semuanya berakhir? Kenapa hidup gue nggak bisa happy ending? Dapetin dia nggak bisa, punya keluarga utuh nggak bisa. Apa karena gue banyak dosa sampe-sampe gue dikasih hukuman seberat ini? Gue udah nggak kuat walaupun penyakit gue ini nggak diketahui banyak orang dan nggak ada yang peduli sama gue. Gue juga nggak peduli, tapi setidaknya jangan lukai mereka yang gue sayangi gue ikhlas kalau gue pergi karena emang takdir gue udah sad ending bagaimana pun happy ending hanya sebuah impian"gumam Querzy lalu tangisnya pun mulai terdengar, tangis yang memilukan itu membuat siapa saja merasa iba.

Namun semua hanya berlaku dalam semalam karena keesokan harinya ia harus bersiap untuk tersenyum kembali seakan ia tak punya kesedihan apapun

Matahari pun mulai memasuki celah gorden dengan malu malu

Seorang gadis dengan penampilan urak-urakan mulai melenguh dalam tidurnya ia mengeliat karena gangguan sang matahari

"Eghh"lenguh sang gadis

Impossible (TERBIT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang