Typo~
_____________________________
_____________________________Querzy POV
Gue curiga sama ni supir taksi
Gimana nggak curiga? Ni supir pake topi udah gitu mobil ini tuh nggak kayak taksi biasanya, terus yang aneh lagi masa pintunya dikunci
Aneh kan? Gak juga sebenarnya
Oke, gue pun mulai waspada. Gue nengok ke arah Rachelle, ternyata dia lagi chattingan sama Zeanida
Gue sih b aja, gue tetep waspada. Lalu tiba tiba ada notifikasi masuk, gue pun mengambil ponsel dan mulai asik sama dunia gue sendiri
Tiba tiba gue rasa ni mobil berhenti, dengan gerakan santai gue pun mendongak dan what the?
Kita udah ada di jalanan sepi
Rachelle yang merasa taksi ini berhenti ikut mendongak, lalu ia pun membuka pembicaraan
"Pak kenapa kita ke sini yah?"tanya Rachelle seramah mungkin
"..."supir taksi itu tak bergeming
Lalu tiba tiba taksi ini dikepung
"Kelur lo!!"ujar seseorang yang gue yakin ketua dari mereka semua
"Q"ujar Rachelle lirih
"Tenang aja"ujar gue meyakinkan Rachelle
Gue menghirup nafas dalam lalu menatap sang supir taksi
"Lo siapa?"tanya gue datar
"..."supir itu tak bergeming
"Gue tanya sekali lagi lo siapa?"nada suara gue meninggi
Oke Q lo berlebihan, santai aja. Kalau lo nggak nyante bisa bisa pita suara lo yang cetar ini rusak oke
"Huftt buka pintunya. Lo kan, yang mau ini semua terjadi? Buka pintunya, gue bakalan lawan mereka. Gue nggak tau mau lo apa, tapi sepertinya lo nyesel udah bawa kita ke sini"ujar gue lalu menghirup nafas dalam
"Gue nggak masalah kalau lo ada dendam sama gue ataupun lo mau bunuh gue sekarang. Tapi jangan apa apain adik kesayangan gue, kalau aja dia kenapa napa sesenti aja.., gue nggak jamin nyawa lo masih ada"sambung gue lagi
Cowok itu masih nggak bergeming
Gue pun menatap Rachelle yang mulai sedikit panik
"Chelle"panggil gue lembut
Rachelle menengok
"Lo mau kabur atau gimana?"tanya gue serius
Gue liat dia terdiam seakan sedang memikirkan sesuatu
Gue bisa denger dia menghela nafas gusar
"Gue ikut sama lo!"ujar Rachelle tegas tak terbantahkan
"Ta--"
Ucapan gue terpotong
"Lo udah terlalu banyak berkorban Q"ujar Rachelle yakin
Gue pun hanya bisa pasrah
"Setelah gue dan sodara gue turun, lo bisa bawa ni barang belanjaan kita. Kalau perlu lo jual, atau terserah lo dah. Tapi kalau sampe gue selamat..."gue menggantung ucapan gue
Gue pun mendekatkan diri pada sandaran kursi si supir, "gue nggak jamin kalau lo nggak jadi buruan seluruh genk motor dan jadi incaran pasti mereka, pada saat itu tiba. Gue orang pertama yang akan tertawa paling keras"bisik gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible (TERBIT✔)
Teen Fiction-TERBIT- Bagaimana perasaan lo ketika hidup lo di korbankan demi amanat yang udah di kasih oleh orang terkasih lo? Apakah lo akan melakukan amanat itu ataukah lo akan mengabaikannya? Namun jawaban lo pasti akan berbeda dengan yang satu ini... Mic...