IMPSBL|40

7.8K 472 57
                                    

Typo~
__________________________________
__________________________________

Setelah kepergian Dira, anak anak WATS yang berada di koridor pun pamit pulang karena mereka mendapat kabar kalau Ervan dan Bella sudah tiba

Epan pun ikut pamit dan akan kembali setelah Ervan dan Bella pergi

Raka setuju setuju saja lalu masuk ke dalam dan melihat si kembar

"B-bang R-raka"ujar Rachelle lirih

Yah walaupun Raka tidak menyukai Rachelle tapi setidaknya Rachelle tetap saudara sepupunya juga

"Iya Chelle, lo butuh sesuatu?"tanya Raka

"H-haus"ujar Rachelle lagi

Dengan gesit Raka mengambil air lalu membantu Rachelle duduk untuk meminum air

"Udah baikan?"tanya Raka

"Lumayan bang, cuma agak pusing"jelas Rachelle dengan suara lemah

"Yaudah lo istirahat aja Chelle"jelas Raka

Rachelle mengangguk lalu menoleh ke branka Querzy

"Q gimana?"tanya Rachelle

"Doain aja, kata dokter bentar lagi dia siuman"jelas Raka

"Gue harap Q baik baik aja bang"ujar Rachelle lirih

"Gue juga, kita hanya bisa ngedoain aja semua yang terbaik untuk dia"jelas Raka

Tak lama kemudian pintu terbuka dan munculah Ervan dan Bella

Bella pun segera berlari dan memeluk Rachelle

"Syukurlah kamu udah siuman Chelle"ujar Bella lirih

"Iya mah ini semua berkat doa mamah dan papah"ujar Rachelle

"Pah, Mah Raka ijin keluar yah. Mau kabarin Daffa"jelas Raka

"Iya"jawab Ervan dan Bella

Raka pun keluar meninggalkan keluarga itu

Di luar

"Kok lu di sini si cuk?!"decak Epan saat melihat Raka menghampirinya yang sedang menunggu di kantin rumah sakit

"Laper"jawab Raka santai

"Ck"decak Epan lalu bangkit dan memesan makanan untuk Raka

"Kabarin D kagak?"tanya Raka pada Epan

"Kabarin aja, kasih tau dia kabar terbaru Q. Lo tau kan tu anak gimana"ujar Epan

Raka pun mengangguk setuju dan mengambil handphonenya untuk menelpon Daffa

"Hallo,"ujar Raka saat panggilan tersambung

"Ya?"tanya Daffa dari sebrang sana

"Rachelle udah siuman"jelas Raka

"Bukan urusan gue"balas Daffa dari sebrang sana

"Gue tau, kalau Q kondisinya sempat drop"Raka menggantung kalimatnya

"Gue kesan--"

"Tapi udah kembali normal, kalau perkiraan dokter Dira bener.. Berarti tiga hari lagi Q siuman"sambung Raka

"Oh, syukurlah"ujar Daffa dengan hembusan nafas lega

"Lo nggak kesini?"tanya Raka

"Besok"jawab Daffa

"Yaudah, gue matiin"ucap Raka

Lalu panggilan pun terputus

"Buset si D pas denger kabar Q langsung mau otw"kagum Epan

Impossible (TERBIT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang