Typo~
_____________________________
_____________________________Hari ini adalah hari pemakaman Melly dan semuanya berkumpul di rumah Ervan Ronald Anderson a.k.a Papa Querzy dan Rachelle
Para tamu, kerabat serta keluarga yang datang mengucapkan tanda duka mereka kepada Querzy, Rachelle, Ervan serta Bella
Di sini Rachelle lah yang paling banyak menangis, bahkan bawah matanya sudah terpampang jelas bulatan hitam besar di sana
Sedangkan Querzy tak ada air mata kesedihan, tak ada kantung mata bahkan tatapan kosong. Querzy hanya menatap datar orang orang yang ada, sikapnya itu mengundang banyak tanda tanya bagi para tamu
Setelah berdoa, mayat Melly pun dibawa ke pemakaman keluarga. Mayat itu di kubur dan di semayamkan
Setelah itu semuanya bubar, tersisa lah ZeRa dkk termaksud Querzy serta Daffa dan Raka
"Yang tabah yah Zy, Chelle"ujar Caren dan Patris
"Iya, yang kuat ya apalagi lo cewek bar bar jan buat ulah lagi"ujar Luke dengan tanpa dosanya
Semuanya menatap tajam ke arah Luke seolah memberi peringatan, Luke yang mendapat tatapan itu hanya acuh tak acuh
"Eh tapi si Luke bener juga yak"celetuk Deon tiba tiba
Caren dan Patris pun saling menatap lalu mengangguk dan akhirnya Patris dan Caren menyeret paksa Luke dan Deon untuk pergi dari sana
Tersisalah Ivan, Zean, Rachelle, Querzy,
Daffa dan Raka"Bun..."lirih Rachelle terus menerus memanggil bundanya
"Chelle ayok pulang kasian kamu belum makan dari semalam"ujar Zean lembut
"Nggak Ze!"tegas Rachelle
"Chelle kalau kamu sakit siapa yang ngurus kamu? Kasian orang orang sekitar kamu pasti tersakiti dan khawatir"bujuk Zean
"Nggak Ze"ujar Rachelle tak terbantahkan
"Michelea Rachelle Anderson!"Zean memanggil nama Rachelle secara lengkap dan itu berarti siaga satu
Yah walaupun kedua insan ini baru berpacaran 4 hari, Rachelle sudah memahami watak Zean dengan benar
"Nggak yah tetep nggak Ze!"sentak Rachelle tak kalah sengit
"Lea lo pulang dulu"ujar Ivan tiba tiba
"Nggak Van nggak!"bantah Rachelle
"Lea lo pilih pulang dan istirahat atau gue seret lo secara paksa"sengit Ivan
Rachelle pun bergidik dan akhirnya pergi dengan setengah hati, disusul oleh Zean
"Q sabar yah"ujar Daffa
"Iya Q walaupun bunda Melly udah nggak ada, lo harus tetep kuat. Masih ada kita dan papa Ervan serta mama Bella"ucap Raka dan dibalas anggukan oleh Querzy
"Kita duluan yah Q"pamit Daffa dan Raka
Querzy pun mengangguk, tersisalah Ivan dan Querzy
Querzy pun menatap Ivan dan dibalas tatapan bertanya milik Ivan
"Ngapain masih di sini?"tanya Querzy
"Nungguin lo"ujar Ivan santai
"Nggak perlu, pergi gih gue nggak kembali ke mansion papa"ujar Querzy malas
"Terus lo mau kemana Ale?"tanya Ivan
"Bukan urusan lo Ren!"tegas Querzy
"Lo kok tambah berubah sih Al?"bingung Ivan
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible (TERBIT✔)
Teen Fiction-TERBIT- Bagaimana perasaan lo ketika hidup lo di korbankan demi amanat yang udah di kasih oleh orang terkasih lo? Apakah lo akan melakukan amanat itu ataukah lo akan mengabaikannya? Namun jawaban lo pasti akan berbeda dengan yang satu ini... Mic...