"Eh Vira temenin gue yuk ke toilet." ajak Fani.
"Aduh... tapi gue lagi menenangkan diri." alasan Vira.
"Jangan lebay deh lo." kata Fani.
"Iya iya deh... gue gak lebay tapi gue hebat 😎."Fani langsung meninggalkan Vira karena dia tau temannya itu agak gak waras.
"Daripada gue ketularan Vira mendingan gue pergi. " batin Fani.
Sesampai di toilet Fani mengeluarkan dompet berisi make up.
"Eh Vir, lo mau coba make up gue? Make up gw baru nih, mahal." sombong Fani.
"Sorry gue gak level sama make up kek gitu. " kata Vira.
"Mentang-mentang punya muka gak di rawat tapi tetep bersih. " kaga Fani.
"Iyalah, karena gue waktu kecil ngga peduli dengan hal apapun, jadi muka gue bersih deh. " sombong Vira.
Fani hanya memanggutkan kepala. Padahal dia tidak mengerti aoa yang sedang di bicarakan Vira. Pernah suatu ketika saat hari kartini Vira di dandani, tapi Vira tidak bisa diam dan terus menghapus riasan tersebut dengan alasan gatal.
Singkat cerita.
Sesampai di rumah, Vira langsung ke kamar dan berbaring sambil mengecek hp nya. Lalu ia melihat 'Bella' ratu populer sekolahnya meng-update status baru."WATT!! DE FAK!!! " teriak Vira.
Tanpa basa-basi Vira langsung menghampiri Vito di kamar.
"WOY LU JADIAN SAMA BELLA?! LO TAU KAN TUH CEWEK KAGAK BENER!?" teriak Vira.
"Bacot lu. " jawab Vito singkat.
"Ini anak dibilangin ngeyel ya, ah bodo amat. " kata Vira.
"Bella itu cantik, kaya, populer idaman banget deh pokoknya. Sedang kan lo kampungan. " ejek Vito.Vira sangat kesal, jadi dia langsung pergi ke kamar. Karena ucapannya adiknya itu telah menusuk hatinya. Bukannya menangis, Vira malah bernyanyi.
"KU INGIN MARAH! MELAMPIASKAN!! TAPI GUE CUMA ORANG KAMPUNGAN! :") " teriak Vira pelan.
Maafkan banyak typo berterbangan ke alam bebas, soalnya gue gak tega ngurung dia trus.Semoga suka dengan chapter gue yang ini, emang chapter gue kali ini gaje.
Oke babai teman. *huwek
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular Ideals
FantasyMaafkan banyak TYPO berterbangan.... Thanks sudah mebaca cerita yang tidak ada faedahnya... :)