Chapter 7

27 7 5
                                    

   "Vira nanti jam 7 malem lo ikut gak? " tanya Fani.
   "Hm... Ikut apa? " jawab Vira
   "Itu loh... Si Bella ngadain pesta." kata Fani.
    "Emang iya?  Gue harus ikut! " kata Vira.
    "Hm... Tapi gue gak yakin kalo lo ikut, soalnya lo kan gak bisa dandan, pesta kali ini beda Vir banyak orang penting di dalamnya. " kata Fani.
    "OH LO MERENDAHKAN GUE HAH?! " kata Vira.
    "Lo apa-apa jangan emosi dulu deh, denger dulu pea. " kata Fani.
    "Emang apa? " tanya Vira.
    "Gue bisa dandanin lo." tawar Fani.
    "HAAAAA!! SUDAH GUE DUGA!!  MWAHAHAHA. " tawa Vira.

"Gue punya temen gila banget dah. " batin Fani.

Setelah pulang sekolah Vira langsung mengajak Fani kerumahnya untuk memilih baju yang cocok, dan mendandani Vira.

Sudah 2 jam Vira belum menemukan baju yang pas, sisa waktu sejam lagi.

     "Fani lo repot banget dah, cuma pake baju doang susah amat. " kata Vira.
     "Gue harus cari baju yang cocok buat lo. " kata Fani.

Vira hanya memutar bola matanya karena Fani terlalu sibuk mencari baju yang bagus untuk Vira.

     "Nah ini bagus Vir... " kata Fani.
     "Coba pake." lanjut Fani.
    
Vira pun memakainya...
 
     "Hm... Apa ini bagus? Ini terlalu..." kata Vira.
     "Udah ini bagus Vir lo aja yang gak PD. " Fani meyakinkan Vira.

*author goblok sekarang fotonya malah orang korea :")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*author goblok sekarang fotonya malah orang korea :")

   "Akhirnya selesai... Sekarang tingggal gue dah. " lega Fani.
   
10 menit lagi pesta dimulai.

   "Udah blom Fan?  Lama banget. " kesal Vira.
   "Iya iya ini udah selesai. " kata Fani.

Mereka langsung memesan glab taxi untuk pergi ke pesta Bella. Sesampainya mereka disambut oleh teman-teman yang sudah sampai.

     "Ini kenapa semuanya matanya pada ke gue ya? Apa jangan-jangan si Fani boong... " batin Vira.

Untunglah ini adalah pesta topeng jadi Vira tidak perlu malu karena identitas nya akan ditutupi. Sampai jam 10 malam akan dibuka identitasnya.

   "Vira lo kenapa kok gemeter gitu? " tanya Fani.
   "I.. I.. Itu.." kata Vira sambil menunjuk sesuatu.

*tobat ane ama author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*tobat ane ama author...  Author author lu itu goblok atau bego. Ayo teman2 hujad bersama!

    "Kenapa?  Itu kan Leon, oh lo kaget karena dia ikut? " tanya Fani.
    "Engga... Gue kaget karena dia ganteng banget, HUE." kata Vira terharu.
    "Lebay." kata Fani dan pergi
meninggalkan Vira.

Acara segera di mulai dan lampu dimatikan.

    "Aduh gue dimana? Kok gelap sih, ih takut di culik genderuwo." batin Vira.

Tiba-tiba ada yang menarik tangan Vira dari belakang, Vira yakin itu pasti Fani karena jika Vira kehilangan arah pasti Fani menariknya. (ngomong opo toh author pea)

Gimana manteman??  Udah panjang kan ceritanya??  Udah 400 kata lebih nih...  Author lagi mikir kelanjutan ceritanya apa, soalnya authornya juga udah mulai gila, kalian sabar aja.

Jangan lupa VOTE AND COMMENT!
OKE BABAY.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Popular IdealsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang