Hari ini sekolah Vira di liburkan karena akan di pakai untuk lomba-lomba dari berbagai kota.
Vira membuka mata, dengan mata yang sembab. Tapi bukan menangis dia dari kemarin tidak mau tidur karena adiknya telah membuat nya kesal. Vira langsung menelpon Dela.
"Woy Dela! Gue mau cerita nieh. Tapi kek nya pas gue cerita mulut gue udah berbusa, soalnya gue blom sikat gigi trus masi banyak kerak iler gue di mulut tapi gue lagi kesel. Lo harus dengerin semacam curhatan gue ini ya La." cerocos Vira.
"Jorok lu Vir! Gue udah bisa cium kerak iler lo dari sini bau bangke" ejek Dela.
"Bodo amat tae, dengerin ya gue mau cerita panjang lebar. " kata Vira. "Siyap laksanakan." jawab Dela
"Blablablablablablabla....... "cerewetVira.(authornya cape nulis jadi langsung singkat gaes)
"Oh gitu ya Vir... Hm menurut gue mendingan lo jangan ikut campur deh masalah adek lo itu biar dia dapet balesannya. " komentar Dela.
"KAGA BISA GUE BIARIN!! ENAK AJA TUH ANAK BISA BEBAS. JIKA ADA ORANG YANG MENGANGGU KETENANGAN GUE, GUE PASTIIN DIA AKAN NYESEL!! " kata Vira.
"Santai Vir..." kata Dela.
"Emosi gue nih emosi, AHA!! Gue punya ide nieh. Gue harus jadi populer biar si Vito minta maaf ke gue. WAHAHAHA gue sungguh senang" tawa jahat Vira.
"Lu dah ngopi belom? Ngopi sana biar ngga sarap" ledek Dela.
Tiba-tiba telpon Vira ditutup oleh Dela. Dela tau jika Vira di katain gila dia akan jadi tambah gila.
"Gue udah mencium bau-bau kegilaan" kata Vira.
Vira langsung merubah posisi duduknya menjadi seperti merangkak, lalu dia ke kamar Vito dan mengerjainya. Vira mengambil tepung dan mayones untuk menaburkan ke wajah Vito. Setelah di taburkan Vira langsung pergi dan memasang kamera di kamar Vito.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Vito terbangun...
"AKHHH!!! INI APAAN?? KOK BAU?! EEK BURUNG!!! AAAAAAA!!" teriak Vito.
