LawLu Story

Hitodama

Braak

"Hh! Hh!"

"Ada apa denganmu?"

"Ga-gawat!"

"Ada apa sih?"

"Hei, tenangkan dulu dirimu, baru bicara!"

"Hh! Ini gawat! Digudang a-ada mayat yang tergantung!"

"Apa?"

"Yang benar?"

"Kau tidak bohong?"

"Siapa dia?"

"Aku tidak tau, jika tidak percaya lihatlah kesana sendiri!"

Dan siswa tersebutpun kembali berlari, kali ini dengan teman-teman sekelasnya yang juga berlari. "Hei, apa kau percaya itu?"

Trafalgar Law, murid yang selalu memakai topi berbintik itu menoleh pada Eustass Kid, teman dekatnya yang bertanya. Law mengangkat bahu dan kembali memfokuskan diri pada ponselnya.

"Kenapa sih, sedari tadi kau melihat ponselmu?" tanya Kid heran. Law pun menghela nafas. "Luffy-ya dari sepulang sekolah kemarin belum mengirimiku apapun!"

Kid yang mendengarnya, menaikkan satu alisnya. "Mungkin sedang malas!" jawab asal Kid, dan sukses dihadiahi tatapan tajam dari Law. Kid menyengir dan mengangkat kedua tangannya keatas.

"Aku hanya bercanda, aku jadi penasaran. Apa kau mau ikut?"

Law menggeleng, Kid mengangkat bahunya dan berjalan dengan tenang keluar dari kelasnya. Menuju gudang, dirinya penasaran siapa murid yang gantung diri disekolah.

Sedangkan Law hanya menatap ponselnya. Menghela nafasnya kembali yang entah keberapa kalinya. 'Luffy-ya, apa sesuatu terjadi padamu?' tanya batinnya resah.

Braak

Law menoleh ketika mendengar pintu kelasnya didobrak. Menaikkan satu alisnya mendapati Kid berada diambang pintu dengan nafas yang terengah-engah.

"Law, kau harus ikut denganku dan melihatnya!"

"Oi!" protesan Law tidak dikubris oleh Kid, yang telah menarik tangannya dengan keras dan menyeretnya dengan cepat menuju gudang.

Law menaikkan satu alisnya, begitu sampai digudang dirinya melihat kerumunan murid yang berdiri syok, terdiam melihat kedalam gudang. Dan entah kenapa, Law merasa perasaannya tiba-tiba merasa buruk. Dan Kid tetap menyeret Law saat melewati kerumunan yang terdiam.

Begitu keduanya sampai didepan kerumunan, Kid melepaskan genggamannya dan Law mulai melihat kedalam gudang.

Matanya dengan perlahan terbuka lebar, tubuhnya membeku saat melihat tubuh yang masih tergantung dan bergoyang pelan. Matanya tertutup dan wajahnya begitu pucat.

"Law!" panggil Kid terkejut, ketika Law tiba-tiba ambruk dan mendarat dengan lututnya. Law tiba-tiba lemas dan dengan perlahan air matanya mengalir turun dan semakin lama semakin deras.

Kekasihnya, Monkey D. Luffy. Yang ditunggunya dari kemarin untuk menghubunginya, ternyata tidak akan pernah bisa menghubunginya lagi. Pemuda dengan rambut raven dan selalu memakai topi jerami itu telah tiada, tergantung ditengah gudang.

Kekasih mungilnya yang begitu dicintainya telah tewas tergantung ditengah gudang. Law merasa dunianya dengan perlahan menghilang. Matanya masih terfokus pada tubuh Luffy yang tergantung.

Drap Drap Drap

Tidak lama, terdengar suara langkah kaki dibelakang mereka. Saat mereka melihat siapa yang datang, mereka dengan cepat menyingkir.