Part 3

7.5K 137 2
                                    

Semenjak kejadian malam itu, aku mulai terlibat hubungan terlarang dengan Carl. Tidak ada satupun yang tahu tentang hubunganku termasuk Tracy.

Aku merasakan kenyamanan saat bersama Carl. Dia yang selalu ada untukku dan Tracy. Sedangkan suamiku sendiri terlalu sibuk mengurus pekerjaannya.

"Bagaimana kalau kita pergi ke taman hiburan?"
" Aku mau! Ayo kita berangkat sekarang saja!"
" Baiklah!"
Akhirnya kami bertiga berangkat ke taman hiburan. Tracy tampak bahagia bisa menghabiskan waktu bersama kami. Andai kami menjadi satu keluarga pasti akan lebih bahagia

" Bagaimana perasaanmu sekarang?"
" Aku sangat bahagia! Terima kasih Carl!"
Aku mencium bibirnya dan ia membalas ciumanku. Tiba - tiba ponsel Carl berbunyi dan ia langsung mengangkatnya. Kemudian ia pergi menjauh dariku dan aku tidak tahu siapa yang menelfonnya.

Tiba - tiba Carl datang dan mengatakan jika Jessica yang menelfon

" Maaf, tadi Jessica yang menelfonku"
" apa katanya?"
" Dia ingin kembali padaku tapi aku menolaknya karena aku lebih mencintaimu"
Aku sangat terharu dengan perkataan Carl dan rasanya aku ingin selalu bersama Carl untuk selamanya.

" Aku ingin segera bercerai dari Ricky"
" Kenapa kau ingin bercerai?"
" Karena aku ingin bersamamu dan ingin menikah denganmu"
" Apa kau sudah mempertimbangkan keputusanmu dengan matang?"
" Tentu saja! Aku sudah memikirkan resikonya dan aku rasa Tracy akan setuju jika aku menikah denganmu"
" Terserah kau saja!"
Setelah puas bermain, Tracy meminta pulang ke rumah

***

Keesokan harinya, Ricky pulang ke rumah dan msmbawakan kami oleh - oleh

" Hai sayang! Aku sangat merindukanmu!"
" Ada yang ingin ku bicarakan denganmu!"
" Apa yang ingin kau bicarakan?"
" Aku ingin kita bercerai!"
Ricky terlihat shock dan seketika ia membanting vas bunga hingga pecah

" Kenapa kau ingin bercerai?! Apakah ada pria lain dihatimu?!"
" Memang benar ada pria lain dihatiku! Aku tidak kuat menjalani pernikahan seperti ini! Aku tidak suka terus menerus ditinggalkan seperti ini!"
Ricky mulai menangis dan ia bersujud di kakiku
" Tolong Sharon! Aku tidak ingin bercerai! Aku sangat mencintaimu! Aku tidak ingin kehilanganmu dan Tracy!"
" Maafkan aku! Aku tidak bisa menjalani pernikahan ini denganmu! Aku rasa sampai disini saja pernikahan kita! Segera kau urus surat perceraian kita agar aku bebas menikahi pria yang kucintai!"

Aku pergi meninggalkan Ricky, lalu mulai mengemasi seluruh pakaianku dan memasukkannya ke koper. Kemudian aku beranjak ke kamar Tracy dan mengemasi semua barang- barangnya dan memasukkannya ke koper.

" Ibu! Kenapa mengemasi barang - barangku?"
" Mulai sekarang kita akan pindah dari sini!"
" Kita akan pindah kemana?"
" Sementara kita tinggal di apartemen"
Tiba - tiba Ricky menghalangi jalanku saat aku ingi keluar rumah

" Tolong jangan halangi jalanku!"
" Aku mohon jangan pergi! Aku masih mencintaimu!"
" Ibu! Dengarkan kata ayah! Aku tidak ingin pergi dari rumah!"
" Tracy! Ikuti perkataan ibu! Kau harus ikut kemanapun ibu pergi! Kau lihat sendiri ayahmu tidak pernah memperdulikan kita!"
" Aku mohon maafkan kesalahanku! Aku berjanji akan lebih perhatian terhadap kalian!"
" Tracy! Tidak usah dengarkan perkataan ayahmu! Ayo ikut ibu pergi dari sini!"
" Aku tidak mau berpisah dari ayah!"
Aku berusaha menarik tangan Tracy tapi dicegah oleh Ricky. Tiba - tiba Carl datang menghampiri kami

" Ada apa ini? Kau mau kemana?!"
" Aku ingin pergi dari sini bersama Tracy!"
" Aku mohon kau jangan pergi! Tracy masih membutuhkan ayahnya!"
" Aku tidak peduli! Jangan halangi kepergianku!"
Aku langsung menarik Tracy pergi dari rumah dengan membawa barang - barang kami dan tidak mempedulikan Ricky yang memanggil kami

Seductive PleasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang