- Best Friend -

41 9 5
                                    

Vote!

Kringggg!

Bel istirahat berbunyi keras di gedung sekolah. Yerin merapihkan kembali baju nya. Ia menghampiri wonwoo yang duduk di dekat tangga.

"Wonwoo, ayo kembali ke kelas." ucap yerin sambil menepuk punggung wonwoo pelan.

Yang merasa di panggil menoleh. Wonwoo tak menjawab, ia hanya mengangguk sambil tersenyum kecil. Ia berdiri dan berjalan di belakang yerin.

Tak lama mereka sudah berada di lorong. Yerin memanggil joy  -sahabat yerin-.

"Kau ke mana saja eoh? Aku menunggu mu dari tadi! Haishh! Lain kali aku akan menjemput mu saja. Cha ayo masuk kelas. Terima kasih wonwoo ssi, sudah mengantar yerin. Maaf merepotkan" ucap Joy sambil membungkuk 90 derajat.

"Ahh ne, cheonmayo. Bklah aku pamit dulu annyeong..." ucap wonwoo sambil melenggang pergi.

"Kau utang cerita kepada ku! Aku tidak mau tau! " ucap Joy lalu menyeret yerin ke dalam kelas yang sepi.

"Jadi?" tanya Joy pada yerin yang duduk di sebelah nya.

"Ya tadi kami tak sengaja bertemu.kupikir dia sudah masuk, tapi ternyata dia ada di tangga ke rooftop. Ya dan begitu lalu bla bla bla..."ucap yerin pada Joy.

"Uwahhh! Hebat sekali! Seorang pangeran es sekolah berdua dengan mu di rooftop! Wah! Apa dia orang di masalalu mu???" tanya joy. Ya joy sudah tau kalau yerin itu kehilangan sebagian iangatan nya.

"Entah, aku juga bingung" balas yerin sambil menompang dagu nya.

"Cha sudahlah, jangan terlalu memaksa ingatan mu. Nanti kamu juga akan ingat sendiri. Ayo ke kantin!" Ucap Joy sambil berjalan mendahului yerin.

"Sebentar! Antar kan aku ke kelas 11-2. Aku ingin menemui SinB dulu." ucap yerin menahan tangan Joy.

Joy hanya mengangguk sebagai jawaban. Mereka berjalan ke arah kelas sinb. Yerin itu penakut sama ke ramaian, ya bukti nya aja kelas 11-2 itu cuman sebelahan tangga buat ke rooftop yang gak jauh dari kelas yerin.

"Cari siapa?" tanya seorang perempuan yang mengunyah permen karet nya. Rambut nya pendek, terlihat tomboi tapi wajah nya imut.

"Em, bisa tolong panggilan SinB?" tanya yerin sambil tersenyum kikuk.

"Oh, masuk aja gapapa" ucap jeongyeon, Lalau meninggalkan yerin.

Yerin melangkah masuk ke kelas sinb. Kelas nya kalau dilihat banyak rata rata seperti Bad Student? Heol, bagaimana bisa mereka membuat seragam sekolah nya menjadi amburadul. Bahkan ada yang merokok di dalam kelas, duduk di atas meja, ahh jinjja?

"Woy! Siapa lu?! Berani masuk kesini?!! Ada perlu apa!" ucap salah satu namja sambil membentak yerin. Joy di belakang yerin tersentak kaget mendengar bentakan tadi.

"Oh, saya jung yerin. Ga ada urusan apa apa, cuman mau ketemu sinb" ucap yerin tenang mencoba untuk menahan emosi nya.

"Emang udah di kasih ijin masuk kesini?!siapa yang kasih ijin hah?!" bentak namja yang lain lagi. Kali ini benar benar kacau, dia menaiki meja guru dan merokok.

"Gua napa Niel?!" ucap jeongyeon sambil menatap tajam Daniel.

"Oh. Yaudah sana cepet. " ucap daniel sambil menghampiri yerin. Tinggal beberapa langkah saja Daniel sudah di depan yerin. Tapi yerin langsung mendekati meja Sinb.

"Ada apa eonnie? " tanya sinb sambil menutup buku tulis nya. Sinb itu sebenarnya tidak seangkatan dengan yerin. Tapi dia lompat kelas karena dia unggul di bidang matematika.

"Mau ke kantin bersama?" tanya yerin sambil tersenyum.

"Ahh, mian eonnie. Aku tidak bisa aku ada janji dengan chanwoo." ucap sinb sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Jung chanwoo?" tanya yerin memastikan.

"Eoh eonnie tau?" tanya sinb.

"Tentu saja! Dia itu saudara sepupu ku!" ucap yerin sambil terkekeh.

"Ahh begitu. Baiklah eonnie. Aku mau menepati janji ku dulu. Nanti aku menyusul eonnie kalau sempat." ucap sinb setelah yerin,joy dan dirinya berada di luar kelas.

"Hei kau berhenti dulu!"

Merasa di panggil yerin berbalik. Ia menatap wajah daniel yang berdiri di ambang pintu.

"Ya? Kenapa daniel ssi?" tanya yerin menatap heran daniel. Joy sedari tadi hanya memperhatikan yerin dan daniel. Ia sebenarnya sudah lapar, tapi dia ingin menunggu sahabat nya.

"Ehh emm, anu... Haishh tidak jadi lupakan saja" ucap daniel sambil berjalan melewati yerin.

Yerin hanya menaikan sebelah alis nya.  Aneh pikir yerin pada sikap daniel.

"Joyi ah kajja kita ke kantin" ucap yerin sambil menggandeng joy.

"Ne"

U T A K A T A | H A N A B I

sesampai nya di kantin. Joy dan yerin duduk di bangku paling pojok. Suasana kantin tidak begitu ramai, jadi banyak meja yang kosong. Tapi joy lebih suka saat ia berada di bangku pojok. Ia suka disitu karena dia bisa merasakan hembusan angin dari jendela di sebrang nya.

"Joy, nanti pelajaran terakhir pelajaran siapa?" tanya yerin yang masih sibuk dengan  smoothies .

"Aa... Pelajaran choi ssaem, memang nya kenapa? Kau sakit?" tanya joy. Yerin hanya menggeleng.

"Aku hanya bertanya, karena aku lupa jadwal nya."

Saat sedang asyik mengobrol, getaran handphone yerin membuat kedua nya berhenti. Joy menengok melihat isi handphone yerin. Matanya kaget bukan main melihat nama wonwoo tertera pada panggilan.

"Tumben dia menelpon" gumam yerin.

"Yeobboseo?... Ada apa wonwoo ah?"
"..."
"Ne, ini saya? Ini siapa?"
"..."

Yerin kaget bukan main. Bagaimana bisa wonwoo di temukan pingsan di ruang musik? Dia sakit? Kenapa di paksakan masuk? Kalau begini kan jadi merepotkan! Menyebalkan!

"Baiklah, terimakasih saya akan datang secpatnya" ucap yerin memutuskan sambungan telfon nya.

"Siapa? Kenapa dengan wonwoo?" tanya joy begitu yerin memutuskan sambungan .

"Wonwoo..."

TBC

Wahaha dah mau end :'v

Utakata Hanabi - Jww x Jyr {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang