"Wonwoo...."
"...dia masuk rumah sakit joy, pihak rumah sakit baru saja menghubungi ku... Kau mau ikut?" tawar yerin.
"Chankaman, aku hubungi jaehwan dulu biar dia menyimpan tas kita." ucap joy sambil membuka handphone nya.
Joy pun menelfon jaehwan. Dirasa cukup mereka pun bergegas keluar dari sekolah. Mereka tidak membolos, mereka sudah ijin pada guru kelas nya.
"Yerin, kita naik bus? " tanya joy pada yerin yang duduk di halte.
"Ne, memang nya kenapa?" tanya yerin sambil menatap joy heran.
"Eh? Itu ongkos ku tidak cukup hehehe" ucap joy sambil meringis kecil, menampak kan deretan giginya.
"Ahh tak apa aku akan mentraktir mu hari ini. Balasan mau menemani ku." ucap yerin pada joy sambil tersenyum membuat eyesmile.
Ckittt...
Bus yang mereka tunggu sudah datang. Kini mereka duduk pada barisan paling belakang bus. Mereka sibuk dengan handphone nya masing masing. Joy sibuk bertukar kabar dengan pacar nya, sedang kan yerin hanya menstalking instagram milik wonwoo .
+++
Mereka sampai di tujuan. Seoul Hospital tulisan itu terpampang jelas menyambut kedatangan mereka. Yerin mulai mengingat sedikit ingatan nya. Joy yang sadar yerin memaksakan mengingat maa lalu nya pun menggenggam tangan yerin erat. Yerin menoleh ke arah joy, joy yang di tatap membalas nya dengan gelengan. Mereka melangkah kan kaki nya masuk.
"Kamar pasien atas nama jeon wonwoo, di sebelah mana?" tanya yerin pada suster yang berada di meja resepsionis .
"Lantai dua nomer 43 nyonya" ucap suster tersebut sambil tersenyum pada yerin.
Yerin berlari menuju lift, joy mengikuti nya. Joy tau kini pikiran yerin sedang kalang kabut. Ia yakin, wonwoo adalah salah satu orang dari masa lalu yerin. Yerin menangis di dalam lift, ia memukul dadanya mencoba untuk menghilangkan sesak. Joy merengkuh bahu yerin yang bergetar. Joy Menyakinkan yerin. Bahwa wonwoo baik baik saja.
Ting!
Pintu lift terbuka. Yerin melangkah kan kaki nya lebar lebar ke kamar inap wonwoo. Air mata masih mengalir deras di pipi chubby nya.
Yerin melihat seorang dokter yang tidak asing bagi nya sedang berada di ruang wonwoo. Stetoskop nya berada di dada wonwoo. Yerin duduk di bangku tunggu. Joy baru datang sambil membawa dua air minum. Joy menyerahkan botol minum tersebut pada yerin.
"Tenangkan dirimu, aku yakin wonwoo tidak mau melihat mu menangis.." ucap joy lembut.
"Terima kasih joy..." ucap yerin menerima botol minum dari joy.
Joy duduk di sebelah yerin yang masih senantiasa terisak. Joy tak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa menatap yerin sendu. Sesekali ia menggenggam tangan yerin. Mencoba menguatkan yerin.
Cklek
Pintu ruang inap wonwoo terbuka. Menampakkan dokter yang baru saja memeriksa wonwoo.
"Bagaimana keadaan wonwoo dokter? Dia baik baik saja kan?" ucap yerin sambil menangis.
"Nona? Bukan kah nona yang ada di kamar 40 seminggu yang lalu? " tanya dokter tersebut. Kim hanbin. Dokter itu kim hanbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Utakata Hanabi - Jww x Jyr {On Going}
Romansa' Kenapa kamu harus pergi saat aku perlahan mulai mengingat mu? Aku merindukan mu. Kumohon kembalilah... ' Ket: Terinspirasi lagu nya "Utakata Hanabi" ost naruto :) artinya festival kembang api. oke oke vote ya 사렁해요 (づ ̄ ³ ̄)づ❤ -Yeon-? Start : 26-5...