Chapter 12 : pulang

87 5 3
                                    

Beberapa waktu sebelumnya..

19.30 pm

"Jadi bagaimana?, apa kakak mau membawaku keluar dari tempat ini?" tanya Cellenia pelan

Namun lagi - lagi Lex terdiam, Ia masih ragu dalam mengambil keputusan, akankah pilihan yang ia pilih adalah pilihan yang tepat untuk kehidupan Cellene nantinya.

Di detik - detik terakhir ia memantapkan hatinya pada pilihannya tentang membawa gadis itu pulang.

"Baiklah. Aku akan membawamu keluar dari rumah sakit, tunggu di sini. Rapikan barang - barangmu sambil menungguku kembali, aku akan mengurus sesuatu hal sebentar"

Sesaat setelah laki - laki itu menetapkan pilihannya, Ia langsung bergegas pergi dari ruangan tersebut dan mulai mencari tempat administrasi.

Tak butuh waktu lama untuknya menemukan tempat administrasi. Setelah menemukannya pria bersurai coklat itu dengan tergesa - gesa menghampiri meja administrasi di rumah sakit itu.

Brakk

"Atas nama pasien Cellenia, aku ingin membawanya pulang" ucapnya setelah ia menggebrak meja.

kedua suster yang sedang berjaga kaget karena mejanya di gebrak, sontak membuat mereka ingin marah namun saat salah satu dari kedua suster itu melihat wajah tampan di hadapannya, sang suster itu mengurungkan hal tersebut.

"Ba-baik tuan, tunggu sebentar, ah dengan pasien... Ohh nona Egmond, kamar VVIP no 147, jadi tuan ingin atas nama siapa?" tanya sang suster

Sedang kan suster yang satunya lagi merasa tak terima atas sikap yang di lakukan Lex seperti itu akhirnya bersuara

"Hei tuan. Dengar ya, meskipun anda lebih kaya tidakkah anda mempunyai rasa sopan sedikit? Ini rumah sakit"

"Aku tahu kok kalau ini rumah sakit, lalu kenapa? Ada yang salah ?"

"Tia udahlah, cukup. Nanti di dengar boss baru tahu rasa kamu"

"Tapi dia kan tadi begitu. Dian"

"Udahlah cukup" lerai suster Dian lagi

"Huh, terserah kamu deh"

"Ahahaha maaf tuan atas ketidak nyamanan nya, jadi atas nama siapa tadi? Bisakah anda mengulanginya?" tanya suster Dian

"Leighton Enrique Xavier, tapi tulis saja disitu Lex" jawab Lex datar

"Baik, atas nama tuan Lex. Jadi apakah anda akan mengajuan rawat jalan begitu, tuan Lex !?" tanya suster Dian memastikan

"Ya. Terserah apapun itu, yang penting aku bisa membawanya pulang!" jawab Lex tegas

"Baik tuan, silahkan ini keterangan biaya perawatan atas nama nona Egmond selama dua minggu, totalnya jadi sekian puluh $ " ujar suster Dian sambil menyerahkan kwitansi pembayaran.

"Oke." Jawab Lex seadanya

"Silahkan tanda tangan di bawah ini tuan, lalu anda baru boleh membawa pasien keluar dari sini" jelas suster Tia dengan ketus

Tak perlu disuruh dua kali, Lex langsung mentanda tangani kwitansi yang diberikan oleh suster Tia padanya.

"Yap. Sudah, oh satu lagi... hampir saja lupa atas nama pasien Steven ada? " tanya Lex pada kedua suster tersebut.

The Magical Crystal MisteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang