Sepulang sekolah Karina berjalan menuju gerbang sekolah dan tak sengaja melihat Yoon JaeIn sahabatnya tengah ngobrol dengan Siswa Laki-laki menyebalkan yang bernama Lee Hyunki itu.
Karina terus mengamati JaeIn dan Hyunki tengah ngobrol di luar gerbang sekolah.
Karina tak tau mengapa matanya selalu tertuju pada Hyunki dan lagi-lagi perasaannya jadi aneh campur aduk."ya udah kalau gitu aku pulang duluan ya .. jaa JaeIn." Hyunki berlalu pergi dengan mengayuh sepedanya.
"okeee Hyunki, hahahaa dasar .. ehh Karina sini." Panggil JaeIn tiba-tiba saat tak sengaja melihat Karina yang berdiri di jarak yang lumayan jauh dari gerbang sekolah tempatnya berdiri.
"I..iyaa baiklah." Karina langsung menghampiri JaeIn.
"Pulang bareng yuk." Ajak JaeIn.
Karina mengangguk setuju sambil menyunggingkan senyumnya, "Ya udah yuk hehe."
***
JaeIn dan Karina pun bergegas pulang bersama karena kebetulan rumah mereka satu arah.
Karina sempat bertanya siapa Hyunki itu, dan JaeIn pun menceritakan Latar belakang Hyunki."Hyunki memang terlihat dingin serta judes tapi dia lucu dan menyenangkan."
entah kenapa saat Karina mendengar hal itu tanpa sadar dengan penasaran Karina berkata "JaeIn, aku minta no hpnya Hyunki dong"
"Weeee Karina bukannya tadi kau bilang sangat kesal sama dia? tapi kok malah minta no hpnya" Sindir JaeIn dengan wajah heran menatap Karina.
"Alaah .. gapapa kok lagian aku cuma mau ngasih peringatan sama dia biar gak kebiasaan judesnya" Karina terus memaksa dengan berbagai alasan.
"ekhemm ngasih peringatan atau ada sesuatu nihh ciee " Goda JaeIn sambil tersenyum geli menatap Karina.
Karina terdiam dan menundukkan kepalanya.
JaeIn memutar kedua bola matanya,"uhh iya..iya... aku kasih no hpnya "
Dengan perasaan senang Karina langsung mencatat dan menyimpan no Hp Hyunki.
==========================
~~~To: Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Destyned to Love (Complete)
Teen Fictionkadang aku bego..!! kenapa aku berkhayal yang tidak-tidak, kadang aku berkhayal kalau aku akan ditemui seorang pangeran yang menunggang kuda putih dan mengajakku ke istana dan hidup bahagia bersamanya. aku ingin ketemu dengannya dan yakin bahwa aku...