Karina melangkahkan kakinya menuju lingkungan sekolah bersamaan dengan JaeIn disampingnya, JaeIn menjelaskan beberapa deskripsi penting kepada Karina.
"Disini adalah sekolah favorite dimana setiap murid yang sekolah disini memiliki kemampuan tersendiri,"
"Wahhh hebat, lalu apa nama sekolah ini?"
"Lychee Knight"
"Lychee Knight, sepertinya aku tidak begitu asing dengan nama sekolah ini" Karina melipat kedua tangannya di atas dada sambil berpikir sejenak.
"so what????" JaeIn menatap Karina dengan heran.
"Oh iya.. aku baru ingat " Karina mengeluarkan sebuah buku dari tasnya yang dulu pernah di temuinya di perpustakaan sekolahnya.
"Apa itu? " JaeIn melongohkan pandangannya ke arah buku yang di pegang Karina.
"Ini buku sejarah, wah sekolah ini ternyata benar-benar ada di dalam sejarah.. disini menceritakan bahwa sekolah Lychee knight merupakan sekolah legenda yang tidak dapat ditemui karena terlalap oleh kebakaran yang sangat besar di akhir tahun 1954, lychee knight school terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas junior knight dan senior knight" Karina tertegun seketika saat membaca tentang sejarah Lychee knight yang kini telah ia singgahi.
"Kebakaran? mana mungkin, pasti bohong itu" Sangkal JaeIn merasa tak percaya.
"entahlah aku juga tidak tau pasti soal kebenarannya karena disini masih damai-damai saja"
"Mungkinkah suatu saat nanti akan terjadi sesuatu dengan sekolah ini? "
"Entahlah, ayo kita masuk kelas saja" Karina menarik JaeIn dan masuk ke dalam kelas.
Karina duduk di bangku tepat di samping JaeIn.
Kali ini pikiran Karina seakan hancur dan campur aduk antara susah, gelisah dan cemas.
Karina takut hal yang di sebutkan dalam buku sejarah itu benar-benar akan menjadi kenyataan.
lalu bagaimana dengan lainnya? Karina belum sempat menemukan orang-orang terdekatnya, bahkan misi utama juga jauh lebih sulit.
waktu Karina tidak banyak lagi, Karina harus menyelesaikan misi utama dan tujuannya sebelum bencana besar datang."Yeayy aku berhasil.. Raisle payah hahaha"
"Oviaki, kembalikan buku milikku"
Entah kenapa tiba-tiba suara keributan membuyarkan lamunan Karina hingga pandangannya terarah kepada dua sosok siswi perempuan yang ribut, JaeIn yang juga melihat keributan itu langsung menghampiri keduanya, "Ada apa ini? Raisle, Oviaki"
"Lihatlah dia merebut buku milikku" Rengek Raisle.
"Habis dia serius banget sih bacanya" Oviaki langsung kabur keluar kelas.
"Heeeiii jangan kabur, kembalikan buku milikku" Raisle mulai kesal dan langsung mengejar Oviaki hingga terjadilah permainan saling kejar-kejaran diantara mereka.
Karina yang melihat itu hanya bisa menyunggingkan senyum kecilnya sambil menopang dagunya diatas meja, "Lucu, seperti anak kecil"
JaeIn menghela nafas kasarnya, "Yahh.. kau taulah mereka"
Pada saat Raisle mengejar Oviaki yang membawa lari bukunya tiba-tiba saja...
Bruk!
Secara tidak sengaja Oviaki menabrak seseorang hingga ia pun terjatuh.
"K..Kak Zacka"
Raisle ikut terhenti, "Zacka? Kau mengenalnya?"
Oviaki menoleh kepada Raisle,"Iya , dia adalah kakak sepupuku , murid pindahan yang masuk ke Senior Class"
"Iya itu benar, Kenapa kalian lari-lari?" Zacka membantu Oviaki berdiri.
"Maaf kak hanya hehehe ini bukumu" Oviaki mengembalikan buku milik Raisle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destyned to Love (Complete)
Teen Fictionkadang aku bego..!! kenapa aku berkhayal yang tidak-tidak, kadang aku berkhayal kalau aku akan ditemui seorang pangeran yang menunggang kuda putih dan mengajakku ke istana dan hidup bahagia bersamanya. aku ingin ketemu dengannya dan yakin bahwa aku...