Part 13 : Meeting the Enemy

17 5 4
                                    

Pada saat Hyunki menelusuri perjalanan melewati hutan-hutan yang lebat dan rindang bersalju, tiba-tiba Hyunki melihat seekor kucing mungil dari kejauhan tepat di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada saat Hyunki menelusuri perjalanan melewati hutan-hutan yang lebat dan rindang bersalju, tiba-tiba Hyunki melihat seekor kucing mungil dari kejauhan tepat di hadapannya.
sepertinya kucing mungil itu sangat terlihat kelaparan hingga pada akhirnya Hyunki memutuskan untuk menghampiri kucing mungil itu dan memberikan sedikit makanan yang merupakan bekal sekolahnya.
"Makanlah kucing manis" Hyunki tersenyum sambil terus mengelus kepala kucing mungil tersebut.

"Meooww" Kucing mungil tersebut langsung melahap makanan yang Hyunki berikan padanya.

Hyunki tersenyum seakan gemas melihat kucing mungil tersebut.
Namun tiba-tiba tampak wajah takut pada sang kucing saat tak sengaja melihat sebuah bayangan tepat di belakang Hyunki hingga kucing mungil tersebut terpaksa menghentikan aktivitas makannya dan langsung berlari pergi.

Hyunki tampak sangat heran melihat kucing mungil tersebut langsung pergi dengan penuh ketakutan, Entah kenapa Hyunki tiba-tiba tak sengaja juga melihat sosok bayangan dibelakangnya.

Hyunki beranikan diri untuk menoleh ke arah belakang menatap sosok pemilik bayangan tersebut dan kaget seketika saat mengetahui bahwa bayangan itu adalah milik sosok serigala hitam.

Baru saja Hyunki berdiri tiba-tiba Serigala tersebut langsung menubruk tubuh Hyunki hingga terpental jatuh, sempat serigala tersebut menggigit perutnya.

~~Scraaaazttt ... Buk ~~

Refleks cepat telah terlepas, Hyunki menusuk leher serigala tersebut dan menendang serigala tersebut.

Hyunki meringis dan bangkit perlahan sambil memegangi perutnya yang terluka akibat gigitan serigala tersebut.

Hyunki tertegun saat melihat serigala tersebut kembali bangkit denga luka parah akibat tikaman dari Hyunki, Serigala tersebut kembali berlari dan hendak menerkam Hyunki lagi.
Namun beruntung Hyunki dapat menghindarinya dengan cepat hingga serigala hitam ganas tersebut terbentur ke arah pohon dan tewas seketika.

Hyunki sedikit terkikik geli melihat apa yang dilakukannya barusan "Tewas akibat perbuatan sendiri hahaaa .. aduuhhh lebih baik aku cepat pergi dari sini"

Hyunki melilitkan sebuah kain ke perutnya yang terluka dan kembali melanjutkan perjalanannya dengan langkah cepat meninggalkan tempat tersebut.
Hyunki terus melangkahkan kakinya menelusuri perjalanan sambil menggenggam sebuah pisau untuk berjaga-jaga dari bahaya yang mengancamnya.
Namun...
beberapa saat kemudian tampak seseorang mengikutinya dari belakang, Hyunki yang merasakan itu langsung menolehkan pandangannya ke arah belakang tapi tak ada satupun sesuatu yang mengganjal, tak ada sosok yang mengikutinya dari belakang.

"Ini aneh" Hyunki kembali menolehkan pandangannya ke arah depan dan kembali melanjutkan langkah perginya hingga tak berapa lama sekelompok orang-orang bertopeng mengelilinginya dan langsung menyerangnya dari segala sisi.

Namun semua itu tak begitu rumit untuk Hyunki, Hyunki berhasil mengalahkan semua orang-orang bertopeng itu hanya dengan menggunakan senjata pisau yang ada di genggamannya.

"Fyuuuhh" Disaat Hyunki baru saja menghembusnya nafas leganya tiba-tiba tanpa terduga sebuah pedang menempel pada pundaknya.

"Siapa kau?" Hyunki tak bisa berkutik kecuali melirik pelan ke arah ujung pedang yang masih menempel pada pundaknya.

"Aku? hahahaa Akulah orang yang kau cari .. aku yang menembak temanmu hingga tewas di ruang Lab, aku tau kau mencariku.. oleh karena iti aku datang untuk menjemputmu"

Hyunki geram mendengar semua pengakuan dari orang misterius tersebut dan dengan grakan cepat Hyunki langsung membalikkan badannya menepis pedang yang menempel di bahunya, Hyunki memukul keras pelipis wajah orang bertopeng itu hingga jatuh tersungkur.
Seseorang bertopeng tersebut tak tinggal diam,
Seseorang misterius itu kembali bangkit dan langsung memukul perut Hyunki tepat pada bagian luka akibat gigitan serigala waktu itu hingga Hyunki merasa kesakitan.. Hyunki tetap berusaha menahan rasa sakitnya namun tiba-tiba.

~~Brukk~~

Hyunki gagal memapah tubuhnya hingga terhuyung jatuh ke depan.
pandangannya mulai buram dan semakin buram hingga pada akhirnya gelap seketika.
merasa dengan adanya kesempatan sosok misterius bertopeng itupun langsung menggotong tubuh lemah Hyunki lalu membawanya pergi entah kemana arah tujuannya.
==========================
~~~To: Be Continue~~

Destyned to Love (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang