A Poor Song For The Young Person Next Door
(Sebuah Lagu Malang untuk Pemuda Sebelah Rumah)
Shin Kyung Rim
Mengapa tidak bagi seorang pemuda miskin mengerti bagaimana rasanya kesepian?
Di atas salju yang menutupi lembah pada perjalanan pulangku setelah berpisah denganmu
Di bawah cahaya rembulan berwarna biru yang menyinari jalanan
Mengapa tidak bagi seorang pria miskin memiliki ketakutan?
Saat aku membuka mataku ketika mendengar suara jam, suara mobil patroli lingkungan dan juga suara dari jelly soba
Aku mendengar suara mesin berat berputar di kejauhan
Mengapa tidak bagi pria miskin untuk bersandar pada seseorang?
Aku mencoba mengulang Ibu, aku merindukanmu berulang kali dan mencoba membayangkan suara embusan angin yang menerpa satu-satunya buah persik yang tersisa di pohonnya
Mengapa tidak bagi seorang pria miskin untuk memahami cinta?
Kehangatan bibirmu yang mencium pipiku
Suara napasmu yang memberi tahu padaku bahwa kau mencintaiku
Cara kau menangis terisak ketika aku membalikkan badan
Mengapa tidak bagi seorang pria miskin untuk mengetahuinya?
Karena aku miskin, aku harus mengabaikan semuanya
