Chap 7

852 78 20
                                    

I = dalam hati
I = flashback

Suasana ruangan TU di KIHS siang ini sedikit berbeda.Terlihat aura ketegangan antara izumo staf yang menangani bagian administrasi kesiswaan dengan satu orang siswa serta dua orang siswi KIHS.Memancing beberapa staf yang bekerja satu ruangan denganya mencuri pandang dan mempertajam pendengaran mereka untuk tau apa yang sedang terjadi.

"Cepat katakan, dimana alamat sasuke?" Naruto menarik dan mencengkram kerah baju kerja izumo membuat izumo berdiri paksa karna ulahnya, perilaku yang sangat tidak sopan sebenarnya,tapi apa mau dikata dia sudah terlanjur geram dengan izumo yang sedari tadi tidak mau mengatakan dimana alamat tempat tinggal sasuke berada.

"Maaf namikaze-san tapi memang tidak ada data siswi bernama uchiha sasuke disini,se-sepertinya data ini dirahasiakan," izumo mengangkat ke dua tanganya  ke atas tanda bahwa dia tidak berbohong. Dia tidak ingin berurusan dengan naruto anak pemilik sekolah dimana dia bekerja,dia masih membutuhkan pekerjaan ini dan berurusan dengan naruto bisa saja mengancam kariernya.

"Siapa yang menyimpan datanya?," tanya naruto masih menatap tajam izumo,membuat lelaki itu sedikit gemetar karena ulahnya.

"Mu-mungkin kepala sekolah," izumo memejamkan mata saat mengatakanya, dia terlalu takut untuk melihat sorot tajam remaja tanggung didepanya.

"Sial,"  umpatnya melepaskan cengkraman pada kerah izumo,membuat izumo mengelus dada melihat kepergian naruto dan mengutuk perilaku naruto dalam hati.

Ino menatap kepergian sakura dan naruto, ia  membuang napas kasar sebelum berbalik dan melihat keadaan izumo setelah apa yang dilakukan naruto.

"Izumo-san" panggilnya. Izumo  berjengit karna melihat ino masih di depanya dia kira ino sudah ikut pergi bersama yang lain.

"Maaf atas kelakuan naruto dan terimakasih atas informasinya."Ino sedikit membungkukan badanya , setelah itu ia berbalik pergi tanpa menunggu balasan dari izumo.

🌹🌹🌹

Ruangan itu bewarna kuning pucat,berukuran 6x6m cukup luas untuk dijadikan sebuah markas tempat berkumpulnya naruto serta sahabat-sahabatnya. terdapat sofa tunggal bewarna merah cerah dipadu dengan karpet berbulu lembut bewarna coklat tua yang berada di bawahnya,di depan sofa terdapat tv berukuran 34 inc yang menempel di dinding , disebelah kanan sofa ada meja berbentuk bulat untuk meletakan makanan ataupun barang lainya yang mereka bawa sedangakan dibelakang sofa kurang lebih jarak 1m ada sebuah meja bar serta dapur mini di belakang meja bar tersebut, disebalah dapur juga terdapat kulkas  dan tempat sampah, tempat itu juga dilengkapi ac dan penghangat ruangan, sedangkan untuk kamar mandi berada di belakang markas mereka.

"Brak" pintu bewarna coklat tua itu terbuka kasar membangunkan shikamaru dari tidurnya, segera dia membenarkan posisinya dari tiduran di sofa menjadi duduk saat melihat wajah garang naruto. "Apa yang terjadi?" Tanya shikamaru setelah naruto duduk disebelahnya.

Naruto memijat pelipisnya yang terasa berdenyut karna kejadian siang ini,ia memejamkan matanya sebelum menjawab pertanyaan shikamaru."izumo bilang tidak ada siswi bernama sasuke disini."

"NANI?" mata kuaci shikamaru melebar dia tidak habis pikir bagaimana mungkin tidak ada data tentang sasuke padahal sudah setahun sasuke sekolah disini.

"Sepertinya hanya kepsek yang tau tentang sasuke" kata naruto membuat shikamaru menoleh padanya.

"Jadi kita harus menemui tsunade sensei?."

"Kita tunggu kabar dari kiba neji dan gaara,baru kita putuskan apa yang harus dilakukan" kata naruto,ia beranjak menuju kulkas yang berada di pojok ruangan, mencari sesuatu yang bisa menghilangkan rasa kering di kerongkonganya.

Tulip(narufemsasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang