JADI SAYANG

14 2 0
                                    

     Aku dan Nia pun masuk kekelas. Aku yang sedari tadi memikirkan perkataan Nia pun mulai merasakan sesuatu yang aneh. **kayaknya aku suka deh sama Tama. seruku dalam hati**
**aduhh…… ngak boleh ngak boleh……. Akukan masih ada Graha. seruku dalam hati**
“woiiiii kamu kenapa ka?” Tanya Nia

“gak gapapa kok” jawabku

“yakin kamu gapapa?” Tanya Nia

“iya looo aku gapapa kok” seruku

“baguslah kalau kamu gapapa” Jawab
Nia sambil tersenyum

     Bel pun berbunyi, pelajaran selanjutnya pun dimulai. aku pun kembali memperhatikan Tama. Menurutku dia orang yang pintar, baik, tapi pendiam sih. Gimana aku bisa deketin dia, sementara dia aja orangnya dingin banget. Ya….. mudah mudahan suatu saat aku bisa dekat ya dengan dia.

     Tak terasa bel pulang pun berbunyi. Aku pun langsung turun dan pulang. Sesampainya dirumah aku langsung mengambil hp dan melihat siapa tau ada sms atau telpon dari Graha. Ternyata tidak ada. Akupun langsung mencoba sms Graha tetapi tidak ada satupun sms aku yang dibalasnya. Akupun langsung menelponnya. Sama seperti tadi. Telponku pun tak diangkat olehnya.
**Graha kenapa ya? Kok ngak mau balas sms aku. Ngangkat telpon aku juga ngak. Ahhhh sudahlah, mungkin dia udah tidur. seruku dalam hati**

# 1 bulan kemudian #

     Tak terasa sudah sebulan aku SMP disini dan sampai sekarang Graha belum juga ngabari aku. Mungkin aku harus merelakan dia, mungkin aku juga harus melupakan dia. Aku juga gak boleh terperangkap di bayang bayang graha. Mungkin udah saatnya aku membuka hati untuk Tama. Ya mungkin sekarang aku udah harus bisa melupakan Graha dan menggantikannya dengan Tama.

     Bel pun berbunyi, pelajaran pertamapun dimulai. kami pun segera masuk ke lab komputer. Disana kami pun diberi sebuah kliping dimana didalamnya terdapat beberapa tugas yang harus kami kerjakan. Kami pun langsung mengerjakan tugas di lembar pertama. Setelah semua selesai kliping itupun kembali dikumpulkan ke bu izah.
“ika….. sini dulu nak” panggil bu izah

“ya bu….” Jawabku

“ka…. Tolong kamu bawa ini kekelas ya nanti akan ibu periksa” seru bu izah

“iya bu……” jawabku

     Akupun langsung mengangkat semua kliping yang ada di meja bu izah. Sesampainya di depan kelas. Tiba tiba seperti ada suara yang memanggilku
“selamat pagi bu ada yang bisa saya bantu?” seru Tama yang berdiri di depan kelas

“ehh….. pagi pak…. Bisa tolong bawakan sebagian kliping ini?” jawabku sambil tertawa kecil

“siap bu…..” seru tama

     Setelah itu kami melanjutkan pelajaran dan tak terasa waktu pulangpun tiba. Aku yang sedari tadi menunggu hal itu langsung bergegas pulang. Seperti biasa sesampainya di rumah aku langsung mengambil hp. Dan ya……. Sama seperti hari hari sebelumnya Graha pun tak pernah lagi mengabariku. Ya…. Mungkin ini saatnya aku melupakan Graha.

Mengapa Cinta ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang