4."Perlakuan manis"

34 6 3
                                    


Happy reading Guys 💕

"Gue harus gimana gue bingung, aaaa.." Aqilla melempar handphone ke atas kasurnya dengan pelan.

"Gue nyaman sama lo Qi. Gue masih nunggu jawaban lo." dua kalimat itu terus terulang di kepala Aqilla bagaikan hapalan yang harus selalu dia ingat.

Drtt...

Handphone Aqilla berdetar menandakan ada nya pesan masuk dari seseorang. Aqilla menyeritkan kening saat pesan itu masuk tanpa nama di handphonenya.

+628225******

Sore cantik
16.38

Siapa?
16.38

Cowo ganteng, save no gue ya
16.39

Gue nanya nama lo!!
16.39

Galak banget sih,
nama gue Yudha.
16.40

Darimana lo dapet no wa gue?
16.41

Lo nggak perlu tahu
16.41

Nggak jelas lo jadi orang.
16.42

Udah di save kan
16.43

Tanpa berniat membalas pesan itu, Aqilla pun mengambil buku tulis matematika kemudian menyalin catatan materi dari buku Nandhira yang ia bawa pulang.

"Yudha. Siapa sih tuh orang? Kaya pernah dengar deh. Tapi di mana? Oh iya cowo yang duduk di kantin tadi yang nama nya Yudha."

Tring...tringg..
Lagi lagi handphone Aqilla kembali berbunyi dan tertara nama "Satya" di layar datar nya. Aqilla dengan malas mengangkat handphoen itu.

"Halo kenapa?"

"Gimana sama jawaban lo Qi?"

Aqilla menghela nafas panjang saat Satya kembali menanyakan jawabannya kemarin."Gue nggak tahu."

"Lo masih nggak yakin sama gue?"

"Mungkin."

"Izin in gue buat buktiin ke lo bahwa gue benar benar sayang sama lo Qi."

"Oke."

"Lo lagi apa Qi?"

"Gue lagi belajar jadi udah dulu nelponnya."

"Oke. Maaf ya ganggu lo, I love you Qilla."

Aqilla pun langsung memutuskan sambungan telpon nya tanpa berniat membalas ucapan manis Satya. Dia tidak ingin lagi terjebak dengan kata kata manis yang keluar dari Satya yang entah kapan saja bisa berubah dan mengecewa kan nya. Biarlah Satya yang berjuang untuk mendapat kan hatinya kembali walau sebenarnya sebagian hati Aqilla masih untuk lelaki itu.

*********

"Dir, kita kedepan yuk liat pertandingan futsal, kata nya kelas kita hari ini tanding." Diandra menghampiri meja Nandhira dan menarik tangan gadis itu pelan.

Selection BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang